SOLOPOS.COM - Ilustrasi Masjidil Haram (haji.kemenag.id)

Solopos.com, SOLO — Setelah menunggu hampir dua tahun, calon jemaah umrah asal Solo akhirnya mulai diberangkatkan ke Madinah. Hal itu menyusul dibukanya kembali izin ibadah umrah oleh Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia mulai Sabtu (8/1/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, rombongan calon jemaah umrah Kota Solo mulai diberangkatkan pada Senin (10/1/2022) pukul 22.00 WIB. Ada 30-an orang dari Ameera Mekkah Travel yang bertolak ke Jakarta. Mereka akan dikarantina selama sehari di Asrama Haji, Jakarta, sebelum berangkat ke Madinah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator Ameera Mekkah Travel Wilayah Yogyakarta dan Solo, Gunadi Cahyo, mengatakan kelompok terbang (kloter) pertama dari wilayah Solo sekitar 30 orang. Sesampainya di Jakarta, calon jemaah umrah asal Solo bergabung dengan 500-an calon jemaah lain dari biro yang sama.

Baca Juga: Ibadah Umrah Dibuka, Jemaah asal Solo Pilih Menunda Gegara Karantina

“Prosedurnya memang dikarantina dulu sehari, lalu nanti dites PCR, kalau negatif berangkat ke Madinah. Kalau positif dikarantina dulu sampai negatif, baru berangkat. Di Madinah karantina lagi, sepulang di Indonesia juga karantina ulang selama tujuh hari,” katanya.

Mengingat syarat karantina yang cukup lama, Gunadi, mengatakan memang hanya calon jemaah tertentu yang akhirnya mau berangkat di kloter awal ini. Lainnya menunggu adanya kebijakan baru yang lebih longgar.

“Sejauh ini kami melakukan screening juga. Yang boleh berangkat ya calon jemaah yang memang sehat, sudah vaksin dan siap dengan semua prosedur yang panjang. Syarat usia enggak ada kalau kami. Biaya ya tambah, dari awalnya Rp30 juta menjadi sekitar Rp40 juta,” tambahnya.

Baca Juga: Umrah Dibuka, Ratusan Orang Jemaah asal Solo Menunggu Diberangkatkan

Keberangkatan 3 Kali Sebulan

Selanjutnya Ameera Mekkah akan menjadwalkan keberangkatan rutin tiga kali dalam sebulan. Gunadi juga membuka pendaftaran calon jemaah baru yang ingin ibadah umrah atau haji di masa-masa sekarang ini.

Tapi keberangkatannya tetap antre mengingat ada 6.000 orang di daftar tunggu menyusul penundaan ibadah selama dua tahun pandemi Covid-19. Gunadi berharap setelah ini pemerintah juga segera melonggarkan aturan ibadah haji 2022.

Hal itu mengingat antrean calon jemaah haji juga tak kalah panjang. “Pembukaan umrah pertama ini menjadi patokan pilot project, semoga lancar dan berlanjut ke ibadah haji nanti,” harapnya.

Baca Juga: PTM 100 Persen, 89 Pelajar Solo Tepergok Nongkrong Sepulang Sekolah

Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Solo, Her Suprabu, Senin, menambahkan jadwal jemaah umrah Solo yang berangkat ke Madinah memang belum terlalu banyak. Mayoritas dijadwalkan berangkat akhir bulan ini.

Biro umrah Dewangga misalnya kemungkinan baru mulai memberangkatkan jemaah pada 25 Januari mendatang. Jumlah jemaah Dewangga yang tertunda sekitar 600 orang.

Namun setelah didata hanya sekitar 10 orang yang mengaku siap berangkat. Lainnya menunggu aturan baru soal karantina perjalanan dari luar negeri. Sementara antrean di Solo sendiri saat ini mencapai 15.000 orang. Mereka merupakan calon jemaah lama yang keberangkatannya tertunda sejak 22 Februari 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya