SOLOPOS.COM - Ginjal (Dokumentasi)

Perdagangan organ dalam hal ini ginjal telah terungkap oleh polisi.

Solopos.com, JAKARTA – Polisi memperkirakan jumlah korban kasus perdagangan ginjal yang dilakukan oleh sindikat dengan tersangka HS mencapai 30 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pengakuan awal 15 orang, setelah kami ambil data dari RSCM, jumlah 30 orang,” kata Kepala Subdit III Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Umar Surya Fana di Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Dia mengatakan penyidik Bareskrim masih fokus memeriksa resipien (penerima) ginjal dan para korban pada pekan ini. Pemeriksaan tersebut untuk mencari bukti keterlibatan oknum Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dalam komunikasi antara tersangka dan resipien.

Sebab hingga kini kepolisian masih belum menemukan bukti keterkaitan pihak RSCM dalam kasus perdagangan ginjal.

“Kami sampai detik ini masih belum punya sedikit pun alat bukti yang mengkaitkan RSCM terlibat dalam perdagangan ginjal,” kata Umar.

Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap sindikat penjualan organ ginjal dan menangkap tiga tersangka. “Tersangkanya HS alias H, AG alias A dan DD alias D,” katanya.

HS ditangkap polisi di Jakarta, sementara AG dan DD diringkus di Bandung, Jawa Barat. Dalam kasus ini, HS berperan sebagai penghubung ke rumah sakit. “AG dan DD berperan merekrut pendonor [korban],” tutur Umar.

Sementara dalam upaya melengkapi bukti dalam kasus ini, pada Kamis (4/2/2016), polisi menggeledah ruang rekam medis di Gedung Kencana RSCM. Dalam penggeledahan yang memakan waktu hampir delapan jam itu, penyidik Polri keluar dengan membawa sebuah boks besar berisi sejumlah dokumen.

RSCM adalah salah satu dari tiga rumah sakit yang ditengarai sebagai tempat dilakukannya operasi transplantasi ginjal terkait kasus perdagangan ginjal. Sementara dua rumah sakit lainnya berinisial C dan AW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya