SOLOPOS.COM - Foto Perak Kotagede (JIBI/Harian Jogja/Antara )

Harianjogja.com, JOGJA-Perajin perak Kotagede berharap mendapat bantuan alat dari pemerintah untuk menyiasati produksi perak di tengah penurunan wisatawan dan keuntungan.

“Dulu, untuk membuat suvenir saja minimal mendapat keuntungan 150 persen, sekarang paling tinggi hanya untung 50 persen. Itu sudah terbilang bagus,” kata Wakil Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Kecil Mataram Jogja, Pandit Anggoro Triprasetyo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Agar produksi kerajinan perak di Kotagede mampu bersaing, dia berharap, pemerintah mampu mendatangkan peralatan yang memadai. Pasalnya, perajin tidak memiliki akses Informasi untuk mendapatkan peralatan kerajinan perak yang murah.

“Kami butuh informasi itu, syukur-syukur pemerintah mau menyediakan. Untuk casing cetakan saja, tidak sedikit yang memakai alat berumur 20 tahun silam. Padahal, sekarang ada silikon cetakan yang tahan hingga 1.000 derajat berharga murah,” keluh Pandit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya