SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Timur Soekarwo. (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Perdagangan Jatim mengupas tentang usulan skema kredit.

Madiunpos.com, SURABAYA –  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta mempelajari dan membuat skema kredit yang tepat untuk kredit pembelian barang atau produk asal Jawa Timur (Jatim) oleh daerah lain dalam perdagangan antardaerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ususlan itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo seusai Pelantikan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jatim, Kamis (14/4/2016), di Surabaya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau ini ada skemanya akan sangat bagus. Misalnya satu daerah di Indonesia timur membeli barang atau produk dari Jatim sebanyak 30 ton, nah 10 tonnya mereka bayar dan 20 tonnya pakai kredit,” kata dia.

Dia menambahkan skema kredit semacam itu akan menggerakkan sektor keuangan dan perdagangan sekaligus. “Tapi kan belum ada aturannya,” ungkap Pakde Karwo.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad, mengatakan skema kredit untuk perdagangan antardaerah ini merupakan ide kreatif.

“Itu ide bagus, tapi istilah kreditnya nanti dicari dulu yang pas karena pasti ada mekanismenya dan tinggal di-launching. Kalau berhasil, misalnya daerah lain bisa melakukannya juga,” jelas dia.

Muliaman menambahkan usulan kredit perdagangan antardaerah tersebut merupakan produk baru di sektor jasa keuangan sehingga bisa menjadi pertimbangan oleh bank-bank yang siap memberikan kredit kepada calon pembeli barang.

“Mungkin nanti yang perlu diperhatikan adalah calon pembeli yang sudah ada akan dievaluasi oleh bank di sini,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya