SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas ekspor melalui pelabuhan (JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe)

Perdagangan sektor ekspor Jateng pada Juni 2016 dilaporkan mengalami kenaikan hingga 18,17%.

Semarangpos.com, SEMARANG – Nilai ekspor Jawa Tengah (Jateng) pada Juni 2016 mencapai US$545,13 juta atau mengalami kenaikan sebesar 18,17% dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan data yang diperoleh Semarangpos.com, dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, nilai ekspor Jateng pada Mei 2016 senilai US$461,30 juta.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Kenaikan ini disebabkan ekspor komoditas non minyak dan gas (migas) pada Juni 2017 mengalami kenaikan sebesar 19.56% yakni senilai US$535,08 juta. Sedangkan nilai ekspor komoditas migas Jateng mengalami penurunan sebesar 26,87% yakni senilai US$10,06 juta.

Komoditas yang menyumbangkan nilai ekspor paling besar yakni tekstil dan barang tekstil senilai US$257.18 juta, disusul kayu dan barang kayu senilai US$89.19 juta, dan bermacam barang hasil pabrik senilai US$68.41 juta.

Negara tujuan utama ekspor Jateng adalah Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Tiongkok. Total nilai ekspor ketiga negara itu mencapai 45,40% dari total nilai ekspor Jateng.

Sisanya, ekspor Jateng ditujukan ke negara kawasan Asean, Uni Eropa, dan Timur Tengah. Tercatat nilai ekspor Jateng ke AS mencapai US153,80 juta, ke Jepang senilai US$59,10 juta, dan ke Tiongkok senilai Rp49,31 juta.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya