SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

Sektor nonmigas Indonesia menjadi pendorong kenaikan neraca perdagangan.

Harianjogja.com, JOGJA– Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, sektor nonmigas Indonesia menjadi pendorong kenaikan neraca perdagangan atau surplus perdagangan Indonesia periode Oktober 2016, mencapai sebesar 1.206,8 juta dolar AS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kenaikan neraca perdagangan periode Oktober 2016 dipicu oleh surplus sektor nonmigas sebesar 1.710 juta dolar AS,” kata dia seperti dikutip Antara, Selasa (15/11/2016).

Ia menyebutkan, terdapat beberapa golongan barang yang menyumbang persentase peningkatan neraca perdagangan periode Oktober 2016.

Pertama, barang kapal laut senilai 86 juta dolar AS atau meningkat 537,95 persen dibanding bulan sebelumnya atau month on month (mom).

Kedua, barang besi dan baja senilai 221,9 juta dolar AS atau meningkat 31,76% (mom). Ketiga, lemak dan minyak hewan/nabati senilai 1,797 juta dolar AS atau meningkat 19,02% (mom).

Keempat, barang alas kaki senilai 394,7 juta dolar AS atau meningkat 15,65% (mom). Dan kelima, barang bahan bakar mineral senilai 1,376,3 juta dolar AS atau meningkat 8,43% (mom).

Sementara itu, data BPS mencatat, nilai ekspor Indonesia periode Oktober 2016 mencapai 12,68 miliar dolar AS atau meningkat 0,88% (mom). Demikian juga dibanding Oktober 2015 meningkat 4,60%.

Ekspor nonmigas Oktober 2016 mencapai 11,65 miliar dolar AS, naik 1,22% dibanding September 2016, sementara dibanding ekspor Oktober 2015 naik 8,43%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya