SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO–Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Solo menggelar Seminar Nasional bertajuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi di Tengah Globalisasi Menuju Ekonomi Berkeadilan di Graha Perhutani, Jajar, Laweyan, Sabtu (26/4/2014).

Seminar tersebut menghadirkan pembicara akademisi Universitas Diponegoro (Undip), Dr Nugroho SBM, penulis buku dan peneliti Mubyarto Institut, Tarli Nugroho dan pelaku ekonomi sekaligus akademisi Universitas Sebelas Maret (UNS), Bambang Saroso.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di hadapan ratusan peserta seminar yang memadati Graha Perhutani, Bambang Saroso mengatakan dampak perdagangan bebas sudah dirasakan di Kota Solo.

Belakangan ini pembangunan pasar modern atau mal hingga hotel berkembang pesat. Sebagai kawasan satelit Solo, Solo Baru juga sudah berdiri sejumlah pusat perbelanjaan megah. Namun di sisi lain, kesenjangan sosial masih terlihat jelas di Kota Solo. Saat hotel dan mal mulai banyak berdiri, para pedagang asongan juga mulai dilarang berjualan di dalam gerbong kereta di Stasiun Jebres.

“Ada yang bilang, katanya itu [hotel dan mal] ukuran negara maju. Bahkan ada yang bilang maju itu tidak sehat kalau tidak menghasilkan kemacetan,” celotehnya pada kesempatan itu.

Sementara itu, Nugroho SBM mengatakan era perdagangan bebas merupakan wujud dari globalisasi. Menurutnya, perdagangan bebas diyakini akan membawa keuntungan bersama lintas negara yang terlibat di dalamnya. Kendati begitu, dia mengakui kebanyakan negara maju tidak konsisten dalam praktik perdagangan bebas.

“Perdagangan bebas justru membawa kerugian bagi negara berkembang seperti Indonesia. Dalam kerangka ACFTA [ASEAN-China Free Trade Area], Indonesia defisit perdagangan dengan China dan negara-negara asean lain kecuali dengan Filipina dan Malaysia,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya