KALIBAWANG: Merebaknya virus flu babi di luar negeri memengaruhi perdagangan daging babi di Kulonprogo. Sejumlah peternak babi di Kulonprogo mengeluhkan lesunya perdagangan daging babi.
“Isu flu babi menimbulkan kematian pesanan babi dari para agen sejak satu pekan ini. Harganya anjlok,” kata Winarno, salah seorang peternak babi di Dusun Boro, Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Pekan ini, kata Winarno belum ada tanda-tanda agen akan memesan. Warga kelihatannya takut mengonsumsi daging babi. Bahkan, Winarno mengaku resah dengan merebaknya flu babi harga daging babi akan terus merosot.
“Saat ini harga babi telah merosot hingga 30%, bila pemerintah tidak bisa memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap daging babi, maka hingga pekan depan harganya akan terus merosot,” keluhnya. (Victor Mahrizal)