Percobaan bunuh diri, polisi periksa tiga saksi

Boyolali (Espos)–Polisi memeriksa tiga orang saksi yang mengetahui peristiwa percobaan bunuh diri dengan terjun ke sumur yang dilakukan oleh Suswanto alias Ambon, 28, warga Tegalsari RT 2/VII, Desa Ngargosari, Ampel.

Langkah itu dilakukan menyusul tim SAR UNS yang melakukan evakuasi hingga Kamis (3/6) dini hari tidak menemukan korban di dasar sumur yang diduga dilakukan untuk bunuh diri. Kapolres Boyolali, AKBP Romin Thaib SIK melalui Kapolsek Ampel, AKP Bambang Sumadi mengatakan pemeriksaan ketiga saksi itu antara lain istri korban dan dua orang saksi tetangga korban yang mengetahui adanya peristiwa tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Hari ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, terutama istri korban untuk mengetahui motif nekat korban,” ujarnya kepada Espos, Jumat (4/6). Ditambahkan Kapolsek,pemeriksaan itu dilakukan karena saat di tempat kejadian perkara (TKP) terdapat sepasang sandal dan pakaian milik korban. Selain itu, jelas Kapolsek, bibir sumur juga sedikit terbuka, sehingga diduga korban nekat terjun ke dalam sumur.

“Tetapi ternyata setelah tim SAR masuk ke dalam sumur untuk mengevakuasi, korban tidak ada. Akhirnya kami melakukan penyelidikan lebih lanjut,” papar dia. Dijelaskan Kapolsek, upaya pemeriksaan intensif itu juga dikarenakan ada dugaan laporan itu tidak benar. Meski demikian, pihaknya akan mengecek surat wasiat yang ditulis korban.

“Kami juga belum membuka surat wasiat itu. Kami masih fokus untuk pemeriksaan terhadap saksi,” jelas dia. Sebelumnya, Suswanto alias Ambon nekat terjun ke dalam sumur berkedalaman 40 meter. Diduga, aksi nekat itu dilakukan korban karena cemburu atas perilaku istri yang diduga telah serong.

fid