SOLOPOS.COM - Ilustrasi perceraian (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Perceraian Sleman selama setengah tahun ini hampir mencapai 1.000 kasus.

Harianjogja.com, SLEMAN– Selama Januari-Juli tahun ini, sebanyak 915 pasangan suami isteri di Sleman memilih berpisah (cerai). Kondisi tersebut memprihatinkan karena bangunan rumah tangga dinilai cukup rapuh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan data Pengadilan Agama (PA) Sleman, rata-rata pengajuan cerai talak dan gugat cerai yang ditangani antara 100-200 perkara. Dari jumlah tersebut, perkara gugat cerai (isteri meminta cerai kepada suami) mendominasi perkara yang ditangani dibandingkan cerai talak (suami menceraikan isteri).

Sejak Januari-Juli, tercatat 276 perkara cerai talak yang masuk PA Sleman tahun ini. Sementara perkara gugat cerai mencapai 643 perkara. Dari jumlah tersebut, jumlah perkara cerai talak yang dikabulkan 265 kasus dan gugat cerai 650 kasus. Artinya, dalam waktu enam bulan 915 pasangan suami isteri di Sleman menjadi duda dan janda. Diperkirakan, jumlah tersebut akan semakin meningkat hingga Desember 2016 mendatang.

Sekadar perbandingan, selama 2015 lalu, PA Sleman menangani sebanyak 1.509 perkara dengan rincian 464 perkara cerai talak dan 1.045 gugat cerai. Dari jumlah tersebut, PA mengabulkan 396 kasus cerai talak dan 963 kasus gugat cerai. Jika dihitung rata-rata pertahun, terdapat 1.000 pasangan suami isteri yang mengakhiri bangunan rumah tangganya.

“Kalau pondasi rumah tangga banyak yang hancur, maka suatu masyarakat atau bahkan Negara bisa ikut hancur juga. Perlu dipikirkan bagaimana bangunan rumah tangga tetap utuh dan kokoh,” kata seorang Hakim sekaligus Humas Pengadilan Agama (PA) Sleman, Marwoto, Kamis (11/8/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya