Solopos.com, KARANGANYAR--Tim gabungan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar mewaspadai wilayah perbatasan di Kabupaten Karanganyar.
Wilayah perbatasan dinilai rawan persebaran Covid-19. Oleh karena itu, tim gabungan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar, Polsek Colomadu, Koramil Colomadu, dan sukarelawan di Colomadu melaksanakan operasi masker rutin sejak pekan lalu. Operasi masker kali ini, Senin (31/8/2020), dilaksanakan di perempatan Kecamatan Colomadu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Operasi masker kali ketiga yang dilaksanakan gugus tugas tingkat kabupaten. Dua operasi sebelumnya dilaksanakan pekan lalu di perempatan kantor Pegadaian dan perempatan Papahan.
Gibran Tak Masuk, Ini 16 Paslon di Jateng Rekomendasi PKS di Pilkada 2020
"Operasi mulai pukul 07.00 WIB sampai 08.00 WIB. Ada 116 orang yang terjaring operasi masker di Colomadu. Ini lebih banyak [masyarakat yang terjaring karena operasi dilaksanakan di wilayah perbatasan]," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo, saat dihubungi Solopos.com, Senin.
Sasaran operasi pengendara sepeda motor, mobil, angkutan umum, dan truk. Yopi menyampaikan rata-rata pengendara yang terjaring operasi masker mengaku lupa tidak mengenakan masker saat beraktivitas keluar rumah. Pada operasi kali ini, gugus tugas tidak membagikan masker kepada pengendara yang terjaring operasi.
"Masa sosialisasi agar masyarakat tertib mengenakan masker sudah rampung. Ini fokus penegakan. Alasan klasik mereka bilang lupa bawa masker. Ada yang bawa tetapi dikantongi. Padahal masker itu menjadi barang wajib dipakai saat ini. Kami akan berkala melaksanakan operasi," tutur dia.
Duh! Harga Ayam Hidup Anjlok Lagi, Peternak Jateng-DIY Rugi Rp7.000 per Kg
Mobilitas Penduduk Tinggi
Kali ini, gugus tugas masih memberikan hukuman bersifat persuasif, yakni menyanyikan lagu wajib, menghafalkan Pancasila, dan push up. Yopi menyampaikan belum menerima instruksi untuk memberikan sanksi tegas lainnya. Ditanya perihal lokasi operasi masker di Kecamatan Colomadu, Yopi menyampaikan Colomadu termasuk wilayah dengan mobilitas penduduk tinggi.
"Colomadu kan pintu masuk Karanganyar. Orang dari berbagai daerah, tiga kabupaten yaitu Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Boyolali, masuk ke Karanganyar maka perlu kami waspadai. Operasi ini akan insidental dan sewayah-wayah operasi," jelas dia.
Yopi menyebut beberapa kecamatan berada di wilayah perbatasan dengan kabupaten maupun provinsi lain. Seperti Kecamatan Jatipuro berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri, Kecamatan Tawangmangu berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur, Kecamatan Kebakkramat berbatasan dengan Kabupaten Sragen. Rencana, di lokasi tersebut akan dilaksanakan operasi masker tingkat kabupaten secara berkala dan insidental.
Kedung Kayang Suguhkan Keindahan dari Berbagai Sudut Pandang
"Sekarang masyarakat harusnya sudah punya kesadaran bahwa masker itu kebutuhan."
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
