SOLOPOS.COM - Website Pemkot Solo diretas (Solopos/Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO — Website resmi Pemkot Solo, surakarta.go.id, diretas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, Selasa (14/4/2020) sore sekitar pukul 16.48 WIB. Saat Solopos.com membuka situs tersebut, halaman yang semula berisi ragam informasi di antaranya perkembangan situasi Covid-19, pemerintahan, berita, dan streaming itu berubah hitam.

Sebuah tulisan menutupi sebagian laman, yakni “hacked by kue kering clan, kami dari clan kue kering mengucapkan k***** buat clan lain sampah ewww.” Selang 10 menit kemudian, laman itu kembali normal seperti semula sekitar pukul 17.08 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Temuan 74 Butir Amunisi Senpi di Doyong Sragen Diselidiki Polisi, Milik Siapa?

Kepala Seksi Infrastruktur Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Solo, Taufan Redina, mengatakan seluruh direktori dari website Pemkot Solo untuk sementara tidak bisa diakses karena telah diretas.

“Mereka meretas laman saat kami akan memperbarui data Covid-19. Pelaku sengaja menunggu kami mengunggah data baru, seperti memasang umpan, bahasa Jawa-nya nyanggong. Saat kami mau mengunggah data, istilahnya kami seperti buka pintu, jadi pelakunya sengaja menunggu saat itu,” kata dia, kepada wartawan, Selasa.

Saat ini, website tersebut cukup banyak diakses masyarakat yang ingin mencari informasi seputar Corona di kota itu. Peretas berhasil membobol masuk dalam sistem unggahan data.

WHO: Virus Corona 10 Kali Lebih Mematikan Dibanding Flu Babi

"Kemudian dia memasukkan SQL injection ke dalamnya," ucapnya lagi. Taufan mengatakan serangan pada laman depan surakarta.go.id tersebut disebut deface. “Kami ada data recovery. Hanya sebentar, paling tidak ada 10 menit sudah bisa kembali normal,” kata dia.

Dia menyebut sejak akhir tahun lalu, laman tersebut sudah diretas sampai tiga kali. Beruntung, aksi peretasan hanya berlangsung singkat karena diketahui lebih cepat.

Kasus Corona di Solo

Di sisi lain, menurut data yang diterima Solopos.com dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, jumlah pasien positif corona di Kota Solo hingga Selasa (14/4/2020) tetap lima orang. Perinciannya, dua pasien meninggal dunia, dua pasien masih menjalani rawat inap, dan satu pasien sembuh.

9 Pemuda dari Boyolali, Sukoharjo, dan Sragen Diciduk Saat Pesta Miras di Andong

Sementara untuk kasus PDP corona, terdapat penambahan tiga kasus sehingga kini ada 65 kasus PDP. Perinciannya adalah PDP corona Solo yang sembuh sebanyak 33 orang, PDP yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 20 orang, dan PDP yang meninggal sebanyak 12 orang.

Untuk kasus ODP di Kota Solo terdapat penambahan kasus sebanyak 15. Sehingga per Selasa ini, terdapat 382 kasus ODP corona di Kota Solo. Perinciannya adalah ODP yang menjalani rawat inap sebanyak delapan orang, rawat jalan sebanyak 104 orang, dan selesai pemantauan sebanyak 270 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya