SOLOPOS.COM - Penandatanganan kerjasama Perbarindo di Ruang Kencana, Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, Kamis (25/8/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Perbarindo bekerjasama dengan empat perusahaan guna mengembangkan kinerja BPR

Harianjogja.com, SLEMAN–Perkumpulan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) menjalin kerja sama dengan empat perusahaan untuk mengembangkan kinerja BPR yang ada di Indonesia dan menghadapi tantangan ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adapun empat perusahaan itu Yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), dan PT Veda Praxis di Ruang Kencana, Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, Kamis (25/8/2016).

Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto mengatakan, saat ini ada 1.640 BPR konvensional dan 150 BPR Syariah. Dalam perkembangannya, pertumbuhan BPR juga terdampak kondisi ekonomi global yang masih lesu.

“Pertumbuhan BPR yang biasanya double digit, sekarang [sampai Juni 2016] pertumbuhan hanya satu digit yakni 8,2 persen target kita tumbuh 12 peessn,” ujar dia di di Ruang Kencana, Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, Kamis (25/8/2016).

Isu perekonomian turut berpengaruh pada kinerja perbankan secara umum dan BPR pada khususnya. Keberlangsungan BPR harus dijamin karena memiliki tugas yang mulia yakni memberdayakan masyarakat.

“Kita harus bersama-sama untuk mendorong masyarakat dan membantu mereka,” kata dia.

Ia menyebutkan, teknologi informatika yang dimiliki BPR juga harus ditunjang. Oleh karena itu, perlu vendor dan perbaikan sistem tekonologi sehingga informasi lebih akurat dan akuntable. Selain itu untuk mengurang pintu fraud.

Komisaris Utama PT Bank Mandiri Wimboh Santoso mendukung kerja sama ini agar BPR tetap eksis. Untuk menginstall teknologi yang canggih akan memberatkan BPR sehingga harus ada sinergi.

“Sinergi ini nanti bisa membuat BPR di manapun memiliki servis  yang bagus,” kata dia.

Direktur Pemasaran PT Askrindo Mohammad Shaifie Zein berharap akan ada tindak lanjut yang nyata dari kesepahaman ini. Sementara itu, Executive Vice President Business PT Telkom Tri Gunadi berharap denga sinergi ini mampu membantu BPR untuk berkembang khususnya dari sisi kebutuhan infrastuktur dan teknologi informatika.

“Kami ingin memperluas kerja sama dengan BPR,” ujar Direktur Utama PT Veda Praxis.

Ketua DPD Perkumpulan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) DIY Ascar Setiyono mengatakan, akan menindaklanjuti isi dari nota kesepahaman tersebut. Ia meyakini kesepahaman ini akan diterapkan pula di daerah.

“Kami akan lihat dulu kesiapan dari teman-teman BPR di DIY. Mungkin sebelum kesepahaman ini sudah ada yang siap dan memulai dulu kerja sama,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya