Perbankan Jogja BPD DIY mendapat penghargaan.
Harianjogja.com, JAKARTA-Bank BPD DIY kembali mendapatkan apresiasi atas kinerja cemerlangnya. Setelah sebelumnya mendapatkan penghargaan Diamond Troppy dari Infobank sebagai bank dengan kinerja “Sangat Bagus” selama 20 tahun berturut-turut, kali ini Bank BPD DIY mendapatkan penghargaan dari Tempo Media Grup dan Indonesia Banking School dalam ajang Indonesia Banking Award (IBA) 2016 yang digelar Rabu (7/9/2016) di JS Luwansa Hotel, Jakarta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
IBA 2016 mempersembahkan penghargaan kepada bank-bank di Indonesia yang memiliki kinerja terbaik pada tahun 2015. Program ini rutin diadakan tiap tahun. Bank-bank dengan kinerja terbaik dibagi dalam enam kelompok/kategori, yaitu The Most Efficient Bank, The Most Reliable Bank, The Best Sharia Business Unit, The Best Bank in Productivity, The Best Bank in Retail Banking Service dan Diversity of The Board.
Dalam ajang tersebut, Bank BPD DIY mendapatkan tiga penghargaan sekaligus yaitu sebagai The Most Efficient Bank kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan aset di cbawah Rp10 triliun, penghargaan The Most Reliable Bank kategori BPD dengan aset dibawah Rp10 triliun dan penghargaan The Best Sharia Business Unit untuk kategori Bank Umum BPD. Penghargaan masing-masing diserahkan oleh Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Fauzi Ichsan; Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hendar Harahap; Deputi Komisioner OJK, Nelson Tampubolon; kepada Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan.
“Penghargaan ini melengkapi catatan prestasi yang berhasil diraih Bank BPD DIY di tahun 2016 ini dan semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja” ungkap Bambang dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (9/9/2016).
Hingga akhir tahun 2015, Bank BPD DIY mencatatkan pertumbuhan positif di seluruh indikator kinerja keuangannya. Aset Bank BPD DIY tumbuh sebesar 11,10% dibanding tahun sebelumnya atau meningkat menjadi Rp8,69 triliun. Untuk penyaluran kredit, Bank BPD DIY berhasil menyalurkan total kredit sebesar Rp5,59 triliun atau meningkat 7,67%. Selain itu, peningkatan penyaluran kredit tersebut berbanding lurus dengan perolehan dana pihak ketiga (DPK) yang juga tumbuh 7,43% menjadi Rp6,84 triliun.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
