SOLOPOS.COM - Direktur Teknologi dan Operation Bank Mandiri, Ogi Prastomiyono (tiga dari kiri) dan Kepala Pengawasan Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY Fikri Alamsyah? saat meninjau layanan Call Center Mandiri Jogja di Graha Tugi Mandiri, Jumat (4/9/2015). (Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Perbankan di Jogja semakin kompetitif sehigga Bank Mandiri meningkatkan pelayanan pada nasabah dengan mendirikan call center

Harianjogja.com, JOGJA- Bank Mandiri mengembangkan layanan nasabah call center di Jogja untuk ikut membantu call center pusat. Jogja dipilih karena banyak kelebihan dibanding daerah lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bank Mandiri membuka call center bagi nasabah di Jogja, Jumat (4/9/2015).

Direktur Teknologi dan Operation Bank Mandiri, Ogi Prastomiyono mengatakan call center tersebut merupakan yang ketiga di Indonesia setelah sebelumnya berpusat di Jakarta. Layanan call center Mandiri Jogja bisa diakses secara nasional dengan tetap menggunakan call 14000 dari nomor apapun.

Jogja dipilih karena banyak memiliki kelebihan, mulai kualitas sumberdaya manusia yang memadai dan lingkungan kerja yang kondusif. Selain itu, infrastruktur di Jogja dinilai cukup baik. “Karyawan call center merupakan individu yang kompeten,” ujar Ogi saat peresmian pembukaan gedung call center Mandiri Jogja di Graha Tugu Mandiri, Jumat (4/9/2015).

Menurutnya, Mandiri sangat mengutamakan kepentingan nasabah sehingga pendirian call center di daerah dirasa sangat penting. Pembukaan call center Mandiri sebenarnya sudah dilakukan sejak 2002. Layanan ini kemudian diperluas dengan pendirian di daerah.

“Keberadaan call center di Jogja dimaksudkan untuk memitigasi resiko pemusatan operasional di pusat. Selain itu juga, untuk disaster recovery center. Cukup beresiko jika fasilitas call center hanya terpusat di satu lokasi,” ujarnya.

Saat ini kata Ogi, call center Mandiri setiap bulannya menerima satu juta call dari nasabah bahkan mencapai 14 juta incoming call setiap tahunnya. Jumlah ini, diyakini akan naik 200% hingga 2020 mendatang.

Bank Mandiri sendiri saat ini telah memiliki 950 agen untuk melayani kebutuhan nasabah melalui call center tersebut. Jumlah ini naik signifikan dari 550 agen tahun lalu.

Sementara,  Group Head Electronic Chanel Operation Bank Mandiri Wawan Triowardono mengatakan, melalui layanan tersebut, nasabah Bank Mandiri bisa mengadukan keluhan dari mana saja. Nasabah bisa menanyakan berbagai informasi produk layanan Bank Mandiri, informasi suku bunga, kredit, credit card, retail banking, informasi rekening dan info lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya