SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)

Bank BPD DIY terus melakukan transformasi guna menjadikan Bank BPD DIY sebagai bank yang memiliki daya saing tinggi.

Harianjogja.com, JOGJA-Tahun 2016 merupakan tahun penuh prestasi bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY. Belum lama ini BPD DIY kembali meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Perbankan Indonesia (APBI) V 2016 yang di selenggarakan Majalah Economic Review dan Perbanas Institute di Jakarta.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Tak tanggung-tanggung, Bank BPD DIY menyabet sembilan penghargaan sekaligus untuk kategori bank BUKU II dengan aset dibawah Rp10 triliun. Penghargaan yang diterima yaitu Peringkat I Buku II (aset kurang dari Rp10 triliun), peringkat I Bidang Finance, Peringkat I Bidang GCG, Peringkat I Bidang Human Capital, Peringkat I Bidang IT, Peringkat I Bidang Corporate Communication, Peringkat II Bidang Risk Management, Peringkat II Bidang Legal dan Peringkat II Bidang CSR.

Piala dan piagam penghargaan diserahkan oleh Pendiri Economic Review, Irlisa Rachmadiana kepada Direktur Umum Bank BPD DIY, Cahya Widi di Mawar I Ballroom Balai Kartini Jakarta, Kamis (13/10/2016). APBI merupakan acara tahunan yang rutin diselenggarakan sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada perusahaan perbankan yang telah berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.

“Penghargaan ini semakin melengkapi prestasi yang ditorehkan oleh Bank BPD DIY, terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Bank BPD DIY karena hal tersebut tak lepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan dan juga masyarakat Jogja” ungkap Cahya Widi dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Senin (17/10/2016).

Cahya Widi atau yang akrab diapanggil Yoyok juga menyampaikan bahwa Bank BPD DIY terus melakukan transformasi guna menjadikan Bank BPD DIY sebagai bank yang memiliki daya saing tinggi, kuat serta memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan pemerataan perekonomian daerah yang berkelanjutan.

Ia mengatakan bahwa program tansformasi telah dicanangkan sejak tahun 2014 saat dilantiknya jajaran direksi baru. Beberapa perubahan dalam konteks transformasi telah dilakukan baik yang langsung menyentuh sisi bisnis maupun faktor pendukungnya seperti penyempurnaan penerapan prinsip GCG, Governance Structure, Governance Process dan Governance Outcome.

Pemberian penghargaan tersebut dilakukan dengan penilaian yang dilakukan oleh Dewan Juri yang diketuai oleh Marsudi, Rektor Perbanas Institute bersama 14 dewan juri lainnya terhadap pertumbuhan kinerja perusahaan (delta growth) yang dicapai pada tahun 2015 yang meliputi aspek finance value creation, efisiensi dan profit, GCG, risk management, Human Capital, Corporate Communication,IT, CSR dan pemasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya