SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten mengusulkan kebutuhan dana untuk perbaikan infrastruktur akibat terjangan lahar dingin erupsi Gunung Merapi kepada pemerintah pusat senilai Rp 24 miliar.

Pelaksana tugas (Plt) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Klaten, Wachju Adhi Pramono, Selasa (12/7/2011), mengatakan sebenarnya kerugian akibat terjangan lahar dingin dari erupsi Gunung Merapi 2010 mencapai Rp 45,4 miliar. Nilai tersebut terdiri atas kerugian akibat kerusakan infrastruktur senilai Rp 22,4 miliar dan rusaknya perekonomian warga senilai Rp 23 miliar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

”Kerugian memang mencapai Rp 45,4 miliar. Tetapi kami hanya mengusulkan perbaikan infrastruktur senilai Rp 24 miliar yang meliputi perbaikan jembatan, bendungan, pembenahan sektor ekonomi, pertanian dan perikanan,” urai Wachju. Wachju menjelaskan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengerahkan tim khusus guna memastikan nilai total kerugian akibat lahar dingin Gunung Merapi.

Menurutnya, BNPB akan mengecek kebenaran laporan kerugian yang susun BPBD Klaten. Namun, dia belum bisa memastikan kapan tim BNPB akan mengecek secara faktual ke lokasi terdampak erupsi Gunung Merapi.
”Peninjauan itu menjadi bahan pertimbangan untuk merealisasikan bantuan dana perrbaikan infrastruktur akibat lahar dingin,” papar dia.

Wachju menambahkan, kerugian di sektor ekonomi meliputi lahan pertanian yang berada di tujuh desa di Kecamatan Manisrenggo. Lahan yang rusak dan gagal panen mencapai 226 hektare. Dampak lain di sektor ekonomi adalah rusaknya kolam ikan milik petani ikan di Kecamatan Manisrenggo. ”Nilai kerugian yang akibat rusaknya kolam dan dampaknya mencapai Rp 470 juta. Banjir lahar dingin mengakibatkan banyak petani ikan yang tidak panen,” terang dia.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya