Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kasmani Muhammad Soleh, 48, mengatakan Sudarwo jatuh saat memperbaiki genting masjid pada Kamis, sekitar pukul 07.30 WIB. “Ketika menaiki atap, mungkin ia menginjak bagian atap yang rapuh. Jadi, atap tidak kuat dan ia terjatuh,” katanya yang masih adik kandung korban, saat ditemui wartawan, Minggu (30/12/2012).
Akibatnya, lanjut dia, tubuh korban membentur lantai masjid dan terluka parah di bagian belakang kepalanya. Warga yang ada di lokasi itu langsung membawa korban ke RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. “Ia dirawat selama tiga hari dalam kondisi koma dan meninggal dunia pada Sabtu sekitar pukul 24.00 WIB. Hari ini [Minggu], kami memakamkan jenazahnya di pemakaman setempat,” ujarnya.
Sudarwo yang sehari-hari bekerja menjadi buruh serabutan meninggalkan seorang isteri, Sukatmi, 50, dan seorang anak yang masih SMP. Menurut Kasmani, kakaknya itu sering ke masjid dan bersih-bersih masjid.
Sarjuki, 58, warga sekitar yang juga jemaah masjid tersebut menyatakan korban diduga terpeleset saat berusaha memperbaiki genting yang bocor. “Pak Sudarwo orangnya suka menolong tetangga jika ada kesulitan,” katanya kepada wartawan.