SOLOPOS.COM - Situasi lalu lintas di Kerten, Laweyan setelah ada pengalihan arus di Jl. Ahmad Yani dan Underpass Makamhaji. (Ika Yuniati/JIBI/Solopos)

Perbaikan Underpass Makamhaji, membuat arus lalu lintas di seputar Purwosari menjadi melambat.

Solopos.com, SOLO–Arus lalu lintas dari bundaran Purwosari hingga pertigaan Kerten mulai melambat pada jam sibuk. Volume kendaraan bertambah seiring dengan adanya penutupan jalan underpass Makamhaji, Kartasura, sejak Jumat (9/10/2015) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Banyaknya kendaraan yang melintasi bundaran Purwosari menyebabkan keramaian di sekitar lokasi. Pada jam-jam tertentu sampai terjadi kemacetan hingga sekitar empat menit.

Sukarelawan Pengatur Lalu lintas (Supeltas) secara bergantian mengatur lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Supeltas Solo yang berjaga di bundaran Purwosari, Hari Sudarmaji, Sabtu (10/10/2015), mengatakan jumlah kendaraan bertambah pada jam-jam sibuk. Biasanya terjadi pada sekitar pukul 14.00 WIB hingga sore hari. Mayoritas kendaraan yang menyumbang kepadatan jalan ialah sepeda motor dan mobil pribadi, sekarang ditambah lagi dengan truk besar pengalihan dari underpass Makamhaji.

Sejak Jumat sore baru bus besar arah Wonogiri-Kartasura yang sering melintasi bundaran Puwosari. Sementara untuk truk besar belum banyak yang terlihat karena selain bundaran Purwosari, masih ada satu jalur alternatif yaitu sekitar perumahan Gentan hingga Pajang, Makamhaji. “Dekat tugu lilin [Tugu Lilin Makamhaji, timur underpass] ada jalur alternatif. Mungkin saja kendaraan dari arah timur underpass yang akan ke Kartasura memilih jalur alternatif itu sehingga tidak menumpuk di Purwosari,” jelas dia.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, kemacetan lalu lintas paling sering justru terjadi di pertigaan Kerten, dekat Rumah Makan Dapur Solo. Kendaraan dari arah timur, barat dan utara menumpuk di area tersebut. Bahkan banyak bus besar dari arah terminal yang melintasi daerah tersebut melalui Jalan Sam Ratulangi. Kemacetan ini terjadi beberapa waktu lalu sejak adanya pengalihan arus dari Jalan Ahmad Yani dan Jl Prof Dr. Soeharso.

Terpisah, Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo Solo Sri Baskoro, Sabtu, mengatakan meski ada penambahan volume kendaraan dari underpass Makamhaji, tidak ada penataan khusus.

Jl Prof dr. Soeharso yang awalnya ditutup karena perbaikan sudah bisa dilewati kendaraan sejak Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya