SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah tak layak huni (JIBI/Solopos/Dok.)

Rincian anggaran yang disediakan untuk perbaikan RTLH yakni melalui dana APBD Kabupaten Sleman sebesar Rp6 miliar.

Harianjogja.com, SLEMAN—Tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Sleman akan segera merealisasikan program bantuan perbaikan ribuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Sleman. Tahun ini, Pemkab akan melakukan perbaikan dengan bantuan dari sejumlah sumber dana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Seksi Perumahan Swadaya Suwarsono Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUP-KP) Kabupaten Sleman, Suwarsono mengatakan tahun ini Sleman akan meminimalisir jumlah RTLH dengan empat sumber dana yakni APBD Kabupaten Sleman, Kementerian PU-PR, APBN, serta APBD Provinsi dengan total 1.818 rumah.

“Sudah merata di Kecamatan paling banyak yakni di Kecamatan Minggir sebanyak 381 rumah,” kata dia, Rabu (29/3/2017).

Warsono menyebutkan rincian bantuan dari keempat sumber tersebut yakni APBD Sleman sebanyak 400 rumah, Kementerian PU-PR sebanyak 381, APBN sebanyak 490, serta APBD Provinsi 547.

Ia menjelaskan, rincian anggaran yang disediakan untuk perbaikan RTLH yakni melalui dana APBD Kabupaten Sleman sebesar Rp6 miliar, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Peumahan Rakyat dengan total Rp5,415 Miliar, APBD Provinsi melalui Bantuan Keuangan Kabupaten (BKK) yakni Rp5,470, serta Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp7,718 Miliar.

Jumlah tersebut dikatakan Suwarsono sudah sangat meningkat dibandingkan dana RTLH pada 2016 lalu yang hanya berasal dari dua sumber yakni APBD kabupaten sebanyak 419 unit dan 455 unit dari Kementerian pusat. Ia mengakui sampai saat ini proses sosialisasi ke sejumlah kecamatan di Sleman terus berlanjut. Sementara untuk pembangunan fisik baru akan dilakukan pada pertengahan tahun mendatang

“Setelah lebaran rencananya baru dimulai pembangunan fisik,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kecamatan Turi, Anik Widaryanti mengatakan telah memperoleh sosialisasi terkait RTLH pada Jumat (24/3) lalu. Terdapat sebanyak 31 unit yang diusulkan dalam program tersebut.

“Setlah sosialisasi kemudian baru kami lakukan verifikasi lapangan untuk melihat kelayakan penerima bantuan,” kata Anik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya