PERBAIKAN PASAR : Peroleh Rp1,6 Miliar, Pedagang Pasar Klewer Diminta Konsisten

Pasar Klewer (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Solopos.com, SOLO — Pasar Klewer direncanakan kembali mendapat alokasi anggaran melalui APBD 2014. Tahun depan, duit senilai Rp1,6 miliar bakal dikucurkan untuk pasar konfeksi terbesar di Jawa Tengah itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dana bakal diarahkan untuk perbaikan instalasi listrik serta pengadaan genset. Sebelumnya, di APBD 2013, Pasar Klewer mendapat kucuran dana senilai Rp424 juta dan dana Rp450 juta melalui APBD Perubahan 2013.

Ketua Komisi III DPRD Solo, Honda Hendarto, menerangkan kucuran dana di APBD 2014 untuk Klewer tersebut sudah menjadi kesepakatan antara Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Awalnya diajukan Rp1,1 miliar. Tetapi, dalam pembahasan akhirnya ditambah Rp500 juta,” urainya, Kamis (24/10/2013), di DPRD Solo.

Disinggung soal penambahan genset, Honda menyatakan hingga kini pihaknya belum memastikan jumlah tersebut serta besaran energi listrik genset.
Disampaikannya, persoalan tersebut bakal diperjelas saat rapat sinkronisasi RAPBD 2014 antara Komisi III dengan Dinas Pengelolaan Pasar (DPP).

“Tentu nanti harus didahului dengan penyusunan detail engineering design (DED). Nanti akan dihitung berapa besar kebutuhan listrik yang harus disediakan melalui genset. Konsultan perencana memegang peranan penting agar alokasi ini bisa tepat,” ungkapnya.

Honda berharap para pedagang bisa bekerja sama ihwal rencana pengucuran dana perbaikan instalasi listrik. Hal ini terkait konsekuensi yang diterima para pedagang saat petugas melakukan perbaikan.

“Kami mohon Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) bisa memberikan penyuluhan kepada pedagang. Kami harap pedagang bisa bekerja sama supaya semua juga tidak dirugikan. Pedagang tidak terganggu dan kerja kontraktor tidak terhambat,” harapnya.

Anggota Komisi III, Abdullah A.A., mengatakan pengadaan genset di Pasar Klewer mendesak untuk dilakukan.

“Dengan pengadaan tersebut, pedagang yang berjualan tidak terganggu saat terjadi pemadaman listrik PLN,” urainya.

Sebelumnya, HPPK pernah mengajukan proposal untuk pengadaan genset dan perbaikan instalasi listrik di Pasar Klewer. Dari perhitungan HPPK, setidaknya dibutuhkan dana Rp2,2 miliar untuk perbaikan dan pengadaan genset.