SOLOPOS.COM - AMBROL--Kaur Pembangunan Desa Karangmojo, Weru, Marjoko dan Kepala Dusun (Kadus) Ngadisari, Ngateman, menunjukkan lokasi saluran dan jembatan di Dukuh Bulurejo Desa Karangmojo yang ambrol selama hampir satu tahun terakhir, akhir pekan lalu. Warga membuat sesek agar jembatan tersebut tetap bisa dilintasi pejalan kaki. (JIBI/SOLOPOS/Triyono)

AMBROL--Kaur Pembangunan Desa Karangmojo, Weru, Marjoko dan Kepala Dusun (Kadus) Ngadisari, Ngateman, menunjukkan lokasi saluran dan jembatan di Dukuh Bulurejo Desa Karangmojo yang ambrol selama hampir satu tahun terakhir, akhir pekan lalu. Warga membuat sesek agar jembatan tersebut tetap bisa dilintasi pejalan kaki. (JIBI/SOLOPOS/Triyono)

Sukoharjo (Solopos.com)–Perbaikan saluran dan jembatan di Dukuh Bulurejo Desa Karangmojo, Kecamatan Weru, membutuhkan biaya sekitar Rp 800 juta.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sarana tersebut ambrol ambrol sekitar satu tahun lalu dan membutuhkan perbaikan agar tetap bisa digunakan masyarakat.

Sekretaris Desa (Sekdes) Karangmojo, Weru, Sudarsono, menyebutkan kerusakan saluran dan jembatan di Dukuh Bulurejo disebabkan debit air buangan dari daerah perbukitan amat besar ketika musim penghujan.

Luapan air tidak hanya menimbulkan kerusakan saluran, tapi menerjang dan menghancurkan prasarana umum seperti jembatan di Dukuh Bulurejo.

“Kerusakan saluran dan jembatan sudah tahun ini. Tapi karena kebutuhan dana untuk perbaikan sangat besar, penanganannya tidak bisa cepat. Informasinya biayanya sampai Rp 800-an juta,” ungkapnya saat ditemui Espos di Kantor Desa Karangmojo beberapa waktu lalu.

Sudarsono menyatakan kerusakan saluran dan jembatan sudah dilaporkan kepada instansi terkait. Pihaknya berharap prasarana umum tersebut cepat diperbaiki agar aktivitas warga di sekitar jembatan segera pulih seperti sebelumnya.

Sejak ambrol musim hujan tahun lalu, warga membuat sesek melintang di atas saluran, namun hanya bisa dilintasi pejalan kaki.

Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan Desa Karangmojo, Marjoko, menyatakan kerusakan jembatan dan saluran di Bulurejo telah ditinjau Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan anggota DPRD Sukoharjo dari komisi terkait. Namun, menurut dia, sejauh ini belum ada kejelasan kapan perbaikan dilakukan.

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya