SOLOPOS.COM - Ilustrasi kerusakan jalan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Perbaikan jalan Karanganyar dimulai Maret 2018.

Solopos.com, KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar bertekad mempercepat perbaikan jalan di Bumi Intanpari di tahun 2018. Perbaikan jalan di Karanganyar diharapkan sudah dapat dimulai akhir Maret 2018.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU dan PR) Karanganyar, Darmanto, kepada , Sabtu (24/2/2018). Sejauh ini, Pemkab Karanganyar sudah mulai mengurus proses lelang perbaikan jalan.

“Saat ini sudah ada beberapa kegiatan yang memasuki tahap awal proses lelang. Di tahun 2017, pekerjaan fisik perbaikan jalan dapat dimulai awal April. Di tahun 2018, kami bertekad dapat memulai perbaikan jalan di akhir Maret. Jika tak ada halangan dan proses lelang lancar, rencana itu dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Darmanto mengatakan perbaikan jalan di Bumi Intanpari sepanjang 2018 mencakup 30-an kegiatan. Perbaikan jalan menjangkau seluruh daerah di Karanganyar.

“Anggaran yang disediakan lumayan banyak. Rinciannya, saya tidak hafal. Yang jelas, mencapai Rp100-an miliar. Perbaikan infrastrktur jalan memang tergolong yang utama di tahun ini. Perbaikan jalan di tahun 2018 meliputi peningkatan jalan, tambal-sulam jalan, dan yang lainnya,” katanya.

Ketua Komisi C DPRD Karanganyar, Leo Edi Kusumo, berharap Pemkab Karanganyar dapat memperbaiki kinerjanya di bidang pembangunan fisik. Hal itu termasuk perbaikan jalan sepanjang tahun 2018.

“Di tahun 2017 ada pengalaman yang kurang bagus. Banyak kegiatan fisik menumpuk di akhir tahun. Hal ini berpengaruh ke penyerapan anggaran daerah. Semoga, Pemkab Karanganyar melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat memperbaiki hal ini. Sehingga saat memasuki akhir tahun, semua pekerjaan yang berkaitan dengan fisik sudah rampung on time,” katanya.

Leo Edi Kusumo mengakui masyarakat di berbagai daerah di Karanganyar sangat mengharapkan adanya perbaikan jalan berkualitas. Hal itu diketahui dari musyawarah perencanaan pembangunan dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.

“Di setiap musrenbang, aspirasi warga terkait perbaikan jalan selalu muncul. Tingginya harapan masyarakat itu harus dijawab dengan kerja yang maksimal. Tak hanya mengejar tepat waktu, tapi harus berkualitas. Ini bagian dari memberikan pelayanan optimal ke warga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya