SOLOPOS.COM - Tumpukan pasir di tepi jalan ini merupakan salah satu material yang akan digunakan untuk memperbaiki jalan desa di Ngringo, Jaten, Karanganyar. Foto diambil Senin (29/4/2013). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)


Tumpukan pasir di tepi jalan,  salah satu material yang akan digunakan untuk memperbaiki jalan desa di Ngringo, Jaten, Karanganyar. Foto diambil Senin (29/4/2013). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Perbaikan jalan desa di Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar segera dimulai. Karena material bangunan yang diperlukan mulai berdatangan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Saat ini pasir dan grasak mulai tiba di lokasi. Besok [hari ini] rencanya ada 35 drum aspal yang akan diturunkan. Karena hampir seluruh pengusaha yang ada di sekitar jalan itu telah setuju,” ungkap koordinator pengusaha setempat, Suharno di Ngringo, Senin (29/4/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Seperti diwartakan sebelumnya, akhirnya sejumlah pengusaha yang mempunyai tempat usaha di Dusun Banaran, Desa Ngringo siap memperbaiki kerusakan jalan di lingkungan mereka. Karena mereka telah menyatakan kesanggupan membenahi kersakan jalan berukuran 3 meter x 500 meter tersebut.

“Proposal yang kami buat sudah disetujui para pengusaha sehingga tinggal menunggu uang dari para pengusaha yang akan ditransfer ke panitia pembangunan. Nanti setelah terkumpul tinggal rapat sekali lagi,” ujar salah satu wakil pengusaha, Suharno yang ditunjuk menjadi ketua proyek perbaikan jalan ketika dihubungi Solopos.com melalui telepon selulernya, kemarin.

Lebih lanjut dia menjelaskan pengerjaan perbaikan jalan itu rencananya dimulai pada Rabu (1/5/2013). Sedangkan teknis pelaksanaan perbaikan akan mereka bicarakan terlebih dahulu.

Secara terpisah, pejabat sementara Kepala Dusun Banaran, Guntoro mengatakan pihaknya mendukung pengerjaan jalan yang akan ditangani para pengusaha sendiri. Dengan demikian dalam hal ini pihaknya cukup memonitor.

“Uang yang terkumpul berapa, teknis pelaksanaannya bagaimana, dan sebagainya dilakan diurus sendiri. Karena kalau kami dari desa ikut campur terlalu jauh, saya khawatir justru malah tidak mengenakkan,” kata dia.

Diharapkan pengerjaan berjalan aman dan lancar. Jika sudah selesai, pihaknya berencana tetap memasang portal dan kunci gembok digandakan, dibagikan kepada para pengusaha yang berpartisipasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya