SOLOPOS.COM - Kendaraan berat berada di jalan Ampel – Cepogo tepatnya di Dukuh Dukuhan, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali yang sedang diperbaiki pada Selasa (27/8/2022). Perbaikan tersisa pemadatan, pelapisan aspal pertama, dan aspal kedua. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Perbaikan jalan Ampel – Cepogo, Boyolali atau Tompak – Cepogo direncanakan selesai pada akhir Oktober 2022.

Perbaikan jalan tersebut telah dimulai dengan melaksanakan pengecoran beton pada 2019.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali, Ahmad Gojali, mengatakan panjang jalan Ampel – Cepogo yang diperbaiki yaitu 8,32 kilometer.

“Mulai 2019 dilakukan cor beton, dianggarkan Rp2 miliar. Kemudian pada 2020 dianggarkan Rp3 miliar, 2021 dianggarkan Rp1 miliar dan 2022 Rp7,4 miliar dan tahun ini targetnya akhir Oktober selesai,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di kantornya, Rabu (28/9/2022).

Ia menjelaskan saat ini tahapan perbaikan yang tersisa tinggal pemadatan, pengaspalan lapis pertama, dan pengaspalan lapis kedua.

“Cuma ini warga juga harus sabar, karena proses pembangunannya membutuhkan waktu. Ini kebetulan material lagi susah, gelar aspalnya kan kami menunggu jadwal. Kami tergantung pihak pabriknya yang jadwalnya sedang padat,” terang dia.

Gojali menjelaskan jalan di daerah tersebut sebelumnya memang rusak karena pernah dilewati truk bermuatan pasir dari Kali Apu.

Ia menceritakan beberapa tahun lalu, Kali Apu di Selo pernah mendapatkan sedimen pasir yang tebal. Kemudian, truk yang mengangkut pasir Kali Apu melewati jalan tersebut.

“Itu muatan golongan C, tanahnya sih kuat, tapi misal jalan kelas III bebannya delapan ton terus dilewati truk kan muatannya sekitar 13-14 ton, lama-lama ya rusak. Sekarang sudah sepi [jalannya],” kata dia.

Sementara itu, salah satu warga yang melintas di daerah Dukuh Dukuhan, Desa Cepogo, Rina, 34, mengatakan dirinya dari daerah Cabean akan ke Pasar Sayur Cepogo dan biasanya melewati jalur Ampel – Cepogo tersebut.

“Sekarang harus cari jalan kampung dulu untuk lewat mau ke barat. Kalau saya sih enggak apa-apa, nanti kalau sudah jadi pasti lebih enak berkendaranya,” kata dia.

Ia mengaku, selama ini jalan yang ia lewati banyak sekali lubangnya sehingga harus mawas diri saat berkendara.

Kemudian, Kepala Desa (Kades) Cepogo, Mawardi, mengatakan saat ini perbaikan jalan telah menyentuh desanya yaitu di sebelah selatan Dukuh Dukuhan.

Mawardi mengatakan jalur Ampel – Cepogo tersebut sering dilewati oleh bus jurusan Cepogo – Salatiga. Saat ini, bagi pengendara kendaraan yang biasanya melewati jalur tersebut harus melewati jalur alternatif lewat Dukuh Tumang.

Ia menceritakan masyarakat tidak keberatan dengan hal tersebut dan malah menanggapi positif terkait perbaikan jalan Ampel – Cepogo. Ia mengatakan masyarakat telah lama menantikannya karena jalan tersebut rusak telah lama.

“Saya tidak ingat jelas rusaknya mulai kapan, tapi sudah lama. Masyarakat kalau lewat situ memang harus hati-hati, dulu sempat ada yang kejeglong juga,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya