SOLOPOS.COM - Jembatan Kadirejo, di Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom ambrol hingga akses lalu lintas melewati jembatan itu terputus. Akses menuju ke wilayah Kecamatan Karanganom dan lainnya melewati jembatan tersebut dialihkan melalui jalur lain. Foto diambil Kamis (31/3/2022). (Istimewa)

Solopos.com, KLATENPemkab Klaten memastikan perbaikan dua jembatan rusak, yakni Jembatan Kadirejo dan jembatan di lingkar barat Delanggu baru bisa dilakukan pascaLebaran. Dalam perbaikan tersebut terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanta, mengatakan tahapan yang dilalui diantaranya proses pengukuran, penyusunan desain, dan penghitungan kebutuhan anggaran. Setelah itu baru memasuki proses pelelangan. Dari proses lelang muncul pelaksana dan proyek pembangunan baru bergulir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami tidak bisa dalam membangun konstruksi itu diawang-awang kemudian dipasrahkan ke tukang. Ada tahapan yang harus dilalui. Tentu harus dihitung dahulu, digambar dahulu, baru nanti dilelang. Apalagi untuk konstruksi jembatan. Mau tidak mau harus melalui proses normal untuk menjadi bangunan konstruksi,” kata Suryanta saat ditemui di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga: Masih Lama Lur! Perbaikan Jembatan Kadirejo Karanganom Klaten

Perbaikan jembatan Kadirejo dilakukan tahun ini. Perbaikan menggunakan belanja tidak terduga (BTT) APBD Klaten senilai Rp3,5 miliar. Jembatan itu rusak setelah diterjang banjir pada 3 Maret 2022. Belakangan, kerusakan jembatan itu kian parah dengan seluruh bagian jembatan ambrol.

“Perbaikan jembatan Kadirejo diusulkan melalui BTT. Begitu nanti anggaran sudah terpacak, langsung kami lelangkan. Saat ini proses perencanaan masih berlangsung,” kata Suryanta.

Jembatan di jalur lingkar barat Delanggu Dukuh Gatak, Desa Krecek, Kecamatan Delanggu juga dipastikan diperbaiki tahun ini. Pemkab sudah mengalokasikan anggaran melalui APBD Klaten untuk perbaikan jembatan itu sekitar Rp2 miliar.

Baca Juga: Jembatan Kadirejo Klaten Rusak Diterjang Banjir akan Dibangun Tahun Ini

Dialihkan

Jembatan itu rusak lantaran ada bagian badan jembatan yang ambles. Untuk sementara, arus lalu lintas melewati jalur lingkar barat Delanggu dialihkan ke melalui kota kecamatan di jalan raya Jogja-Solo.

“Jembatan Delanggu dokumen lelang pekan ini sudah kami kirim ke BLP untuk segera dilelangkan. Mau tidak mau [proyek pembangunan jembatan baru dimulai setelah Lebaran],” kata dia.

Kerusakan jembatan itu dikhawatirkan memperparah kemacetan di beberapa lokasi seperti di kota Kecamatan Delanggu pada Lebaran tahun ini seiring pemerintah memberi izin mudik Lebaran dengan persyaratan.

Baca Juga: Jembatan Kadirejo Rusak Diterjang Banjir, Ini Solusi dari Bupati Klaten

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono, menjelaskan jembatan di jalan lingkar barat Delanggu serta jembatan Kadirejo tak bisa dilewati dan arus lalu lintas dialihkan. Dishub bakal membahas lebih lanjut terkait rekayasa lalu lintas yang bakal diterapkan untuk mengurai potensi kemacatan terutama akibat kerusakan kedua jembatan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya