SOLOPOS.COM - Tradisi Peh Cun tahun 2013. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Perayaan Peh Cun kali ini digelar sederhana untuk menghormati ibadah puasa

Harianjogja.com, BANTUL– Perayaan Peh Cun dalam tradisi warga  Tionghua di pantai Parangtritis, Bantul Sabtu (20/6/2015) tidak seramai tahun lalu. Namun semangat perayaan Peh Cun untuk menyerap nilai-nilai kebaikan tidak ditinggalkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tidak banyak pengunjung yang menghadiri perayaan Peh Cun tahun ini. Panitia Peh Cun 2015 dari Jogja Chinese Art and Culture Centre (JCACC), Morgan Onggowijaya mengatakan, pengunjung yang hadir di luar tamu undangan tidak sampai 500 orang. Panitia bahkan hanya mengundang sekitar 150 tamu dalam perayaan yang jatuh pada tanggal lima, bulan lima penanggalan Imlek tersebut.

Jumlah pengunjung tersebut jauh lebih sedikit dibanding perayaan-perayaan sebelumnya. Tahun lalu misalnya, perayaan Peh Cun mampu menyedot ribuan wisatawan berkunjung ke Parangtritis. “Tahun ini memang sepi, tamu undangan juga sedikit. Sengaja kami gelar sederhana karena untuk menghormati ibadah puasa,” ungkap Morgan, Sabtu (20/6/2015).

Selain sepi pengunjung, rangkaian acara juga digelar sederhana. Tidak ada perlombaaan liong barongsai seperti tahun sebelumnya. Kali ini hanya ditampilkan dua liong untuk menghibur pengunjung. “Satu liong dimainkan perempuan semuanya itu yang beda. Hanya ada dua liong, kami buat sederhana. Kami tidak ingin mengganggu ibadah puasa umat muslim,” ujarnya.

Rangkaian acara lainnya masih sama seperti prosesi mendirikan telur tepat pada Pukul 12.00 WIB serta ritual sembahyang di pantai Parangtritis. Sebelumnya pekan lalu, panitia juga menggelar lomba mendayung perahu naga di laguna Pantai Depok sebagai rangkaian acara Peh Cun.

Kendati sepi pengunjung, Morgan menambahkan, semangat perayaan Peh Cun tetap digelorakan. Yaitu menyerap nilai-nilai kebaikan dan mengenang legenda seorang menteri bernama Xu Yuan (339 SM-277 SM) yang konon hidup di sebuah negara Chu. “Perayaan Peh Cun untuk meneladani menteri Xu Yuan, negarawan yang bersih dan anti korupsi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya