SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wajah Ahmad, laki-laki lanjut usia (Lansia) penarik becak di kawasan Pasar Gede Solo sumringah tatkala keluar dari Kelenteng Tien Kok Sie, Minggu (5/2). Senyumnya mengembang, langkah kakinya pun seolah terasa ringan.

Beras satu sak seberat lima kilogram yang diperoleh Ahmad dalam kegiatan bakti sosial (Baksos) Kelenteng Tien Kok Sie menjadi penyebabnya. Bagi Ahmad yang tinggal bersama enam anggota keluarganya, sumbangan beras lima kilogram sangat membantu. Apalagi pendapatannya dari menarik becak saban hari di utara Pasar Gede sangat terbatas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nasib Ahmad merupakan cermin kehidupan ekonomi 142 penarik becak lain yang biasa beroperasi di sekitar Pasar Gede. Baksos bagi-bagi bahan kebutuhan pokok oleh umat Kelenteng dalam rangka perayaan Imlek ibarat oase di padang tandus. Hanya menunjukkan kupon atau girik, penarik becak di lingkungan Pasar Gede bisa mendapatkan beras kualitas unggul secara gratis. Bukan hanya penarik becak, para bakul gendong, juru parkir (Jukir), petugas kebersihan dan masyarakat sekitar Kelenteng juga mendapat jatah beras.

Baksos bagi-bagi beras sudah digelar sebanyak lima kali. Petugas Humas Kelenteng Tien Kok Sie, Aryanto Wong mengatakan dalam Baksos kali ini disediakan sembilan ton beras yang dibagi dalam 1800 sak beras seberat lima kilogram. Beras-beras itu berasal dari sumbangan para umat Kelenteng.

“Kebanyakan penyumbang tidak mau disebutkan identitasnya. Beras-beras ini kami salurkan kepada komunitas di Pasar Gede dan masyarakat sekitar Kelenteng. Jumlah beras yang kami bagikan terus meningkat,” terangnya.

(JIBI/SOLOPOS/Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya