Solopos.com, SOLO — Hari jadi ke-96 Persis Solo yang jatuh pada 8 November 2019 dipastikan bakal berlangsung meriah. Manajemen Persis bersama elemen suporter Solo bakal meramaikan hari bersejarah tersebut dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung pada 7-9 November 2019.
Ini kali pertama HUT Persis dirayakan dengan skala besar sejak 2015. Lokasi perayaan masih tentatif antara halaman parkir Stadion Manahan, Stadion Sriwedari atau Pura Mangkunegaran. Persis menyiapkan beragam kegiatan mulai dari laga persahabatan antara manajemen dengan komunitas bola di Solo serta wartawan, selawatan hingga panggung hiburan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Acara tersebut bakal digelar maraton selama tiga hari. Manajer Persis, Langgeng Jatmiko, mengatakan klub memandang penting momentum HUT ke-96 Persis pada tahun ini. Dengan usia yang hampir menginjak satu abad, pihaknya berharap Persis segera menemukan titik balik untuk berprestasi.
"Kami menyerap aspirasi para suporter yang menghendaki ada kegiatan untuk memeringati HUT Persis. Harapannya setelah ini semua elemen bisa berkolaborasi untuk mencapai target promosi ke Liga 1,” ujar Langgeng saat dihubungi Solopos.com, Selasa (29/10/2019).
Langgeng mengatakan manajemen melibatkan Pasoepati dan Surakartans untuk konsep dan pelaksanaan kegiatan HUT ke-96 Persis. Sejumlah masukan telah diberikan kelompok suporter dalam pertemuan dengan manajemen, Senin (28/10/2019) malam.
Langgeng mengatakan Persis terbuka dengan usulan kegiatan dari elemen Pasoepati maupun Surakartans. Bahkan Persis siap memfasilitasi kreativitas anggota kedua kelompok suporter tersebut dalam panggung hiburan yang rencananya bakal digelar Minggu, 9 November 2019.
“Jadi nanti rencananya tanggal 7 November 2019 akan ada laga persahabatan antara manajemen dengan komunitas bola di Solo dan wartawan. Untuk 8 November 2019 kami akan menggelar selawatan, rencananya mengundang Habib Syech. Acara penutupan 9 November 2019 akan ada panggung hiburan. Artis utamanya kejutan,” ujar Langgeng.
Disinggung urung digelarnya laga ekshibisi Persis dengan tim lain, Langgeng beralasan persiapan pemain sangat mepet. “Pemain baru kembali ke Solo 7 November. Terpaksa laga persahabatan tidak melibatkan tim,” kata dia.
Perwakilan Surakartans, Adith, membenarkan kelompoknya diajak berkoordinasi ihwal perayaan HUT Persis. Pihaknya mengajukan tema “Persis kembali ke Solo” lantaran dua musim terakhir Laskar Sambernyawa selalu menjadi tim musafir.
“Tahun depan kan Persis sudah kembali ke Stadion Manahan. Semoga acara besok bisa mulai membangun euforia sepak bola di Solo lagi,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
