SOLOPOS.COM - Sri Mulyani (Instagram @yani_sunarno)

Solopos.com, KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani, menegaskan segala bentuk keramaian serta panggung hiburan pada perayaan malam pergantian tahun 2020 ke 2021 dilarang.

Bupati Mulyani menjelaskan panggung perayaan malam pergantian tahun yang biasanya digelar pemkab untuk tahun ini juga ditiadakan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pemkab Klaten belum memiliki rencana menggelar kegiatan pengganti untuk perayaan malam pergantian tahun pada Kamis (31/12/2020) malam mendatang.

Warga Jateng Dilarang Nyalakan Petasan saat Tahun Baru!

Ekspedisi Mudik 2024

“Justru kami bersama Forkompinda [Forum Komunikasi Pimpinan Daerah] kerja sama dengan Satgas [Penanganan Covid-19] akan keliling ke tempat-tempat yang biasa digunakan untuk nongkrong. Apakah kegiatan nongkrong-nya sehat atau tidak. Jadi akan kami gunakan sidak saja,” kata Mulyani saat ditemui di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (28/12/2020).

Disinggung jam operasional toko modern, Mulyani mengatakan sudah diatur sesuai peraturan bupati (perbup). Soal jam buka warung, Mulyani juga menjelaskan untuk sementara belum ada rencana membatasi jam buka pada perayaan malam pergantian tahun.

Namun, para pengelola warung diminta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Awas! Warga Sragen Nekat Berkerumun Malam Tahun Baru Bakal Dites Antigen

Disinggung penutupan ruas jalan utama pada malam pergantian tahun, Mulyani mengatakan hingga Senin belum ada rencana.

“Untuk melakukan itu harus koordinasi dengan jajaran Polres Klaten,” urai dia.

Mematuhi Protokol Kesehatan

Mulyani mengimbau warga lebih bijaksana pada perayaan malam pergantian tahun di tengah pandemi Covid-19.

“Tentunya tahun ini masih ada pandemi Covid-19 semuanya harus bijaksana menyikapinya demi kesehatan dan keselamatan. Semuanya harus mematuhi protokol kesehatan. Kondisi di Klaten masih zona merah atau risiko tinggi. Untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19, butuh keseriusan dari semuanya mematuhi protokol kesehatan," kata Bupati.

"Saya berharap masyarakat bijaksana merayakan tahun baru. Kalau bisa merayakan tetapi kemudian tidak sehat kan tidak bahagia. Lebih baik di rumah, merayakan di rumah bersama keluarga,” lanjut Sri Mulyani.

Sebelumnya Pemkab sudah mengeluarkan surat nomor 556/753/13 tanggal 18 Desember 2020 tentang Tindak Lanjut Antisipasi Peningkatan Covid 19 di Daerah yang ditandatangani Sekda Klaten, Jaka Sawaldi.

Akses Jalan Kampung

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Klaten, Amin Mustofa, mengatakan pelarangan panggung hiburan perayaan malam pergantian tahun ini tidak saja yang biasa diadakan masyarakat dengan menutup akses jalan atau gang kampung.

Sudah Tahu Belum, Ini 6 Mitos Tentang Perayaan Malam Tahun Baru

Tetapi juga meliputi panggung hiburan di rumah makan, tempat wisata, kafe dan di hotel.

“Kalau tidak begitu penting, saya kira tetap tinggal di rumah adalah pilihan yang paling aman. Stay at home dulu lah. Kasus Covid-19 di Klaten masih cukup tinggi. Kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menjadi faktor kunci menekan Covid-19. Kami mengharap masyarakat patuh. Pakai masker, jaga jarak hindari kerumunan dan sering-sering cuci tangan. Insyallah kita aman,” jelas Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya