Solopos.com, MALANG — Pekerja membersihkan bebatuan di Candi Badut dari rumput dan lumut di Malang, Jawa Timur, Kamis (29/9/2022).
PromosiPemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Pembersihan dan perawatan pada candi peninggalan Kerajaan Kanjuruhan di Abad ke-7 Masehi tersebut makin sering dilakukan seiring datangnya musim hujan yang membuat rumput dan lumut di badan candi tumbuh lebih cepat.
Di kompleks Candi Badut tingkat pertumbuhan jasad biotis jenis lichenes dan algae yang cukup tinggi. Pertumbuhan jasad biotis ini bila dibiarkan dalam waktu lama akan menyebabkan kerusakan pada cagar budaya tersebut. Akibat yang ditimbulkan berupa proses pelapukan terhadap batu.