SOLOPOS.COM - Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Triharsi Solo, dr. Artrien Adhiputri, Sp.P., M.Biomed (istimewa)

Solopos.com, SOLO--Pandemi Covid-19 memengaruhi hampir semua orang, termasuk pasien paru.

Pandemi ini memang masih melanda dunia, termasuk Indonesia. Total kasus di dunia akibat Covid-19 mencapai 18.354.342 kasus dengan persentase kematian 3,8%. Sedangkan di Indonesia, tercatat ada 116/871 kasus Covid-19 dengan persentase kematian 4,7% dan kesembuhan meningkat menjadi 63,2%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Triharsi Solo, dr. Artrien Adhiputri, Sp.P., M.Biomed, Covid-19 bisa menyerang siapa saja dari bayi hingga orang tua.

“Gejala pada umumnya adalah demam, batuk, nyeri tenggorokan, dan sesak napas. Walaupun ada gejala yang tidak khas seperti penciuman menjadi tidak sensitif, diare, badan terasa lemas, dan lainnya,” ujar dokter Artrien.

Namun, seseorang juga bisa saja dengan gejala yang sangat minimal dan tidak dirasakan ternyata juga terinfeksi Covid-19. Dokter Artrien mengatakan kasus berat dan kematian meningkat pada orang dengan kondisi penyerta antara lain hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit paru kronis dan usia lanjut di atas 60 tahun.

Berdasar Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dijelaskan seseorang terkonfirmasi positif namun tanpa gejala dan gejala ringan tidak perlu dirawat di RS. Pasien bisa menjalani isolasi mandiri di rumah.

Seseorang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif namun tidak bergejala, tidak perlu menjalani pemeriksaan swab dan dapat dilakukan karantina mandiri di rumah. Kondisi pasien maupun kontak erat yang tetap berada di rumah tersebut tetap terdata oleh dinas kesehatan dan dimonitor langsung status kesehatannya oleh fasilitas layanan kesehatan terdekat setempat.

Siap Beradaptasi

Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, dokter Artrien mengatakan setiap orang harus siap beradaptasi dengan kebiasaan baru, seperti memakai masker yang benar ke manapun Anda pergi, jaga jarak dengan orang sekitar, rajin cuci tangan, dan sediakan hand sanitizer tiap bepergian.

“Yang tidak kalah penting harus jaga kesehatan dengan pola makanan bergizi, tidur cukup, dan tetap olahraga,” ujar dia.

Sedangkan bagi orang yang punya riwayat sakit paru harus juga menjalani semua prosedur kebiasaan baru pencegahan Covid-19. Pengobatan rutin tetap harus dilakukan. Pasien tuberkulosis tetap harus minum obat sesuai petunjuk dokter, jangan sampai terlewat. Penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) tetap harus menggunakan obat rutin inhalasi supaya tetap terkontrol.

Jangan takut untuk kontrol ke rumah sakit karena prosedur kesehatan tetap dilakukan terutama di RS Triharsi yang berlokasi di Jl. Monginsidi No. 82 Gilingan Banjarsari Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya