SOLOPOS.COM - Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA -- Seorang perawat di California dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 sekitar sepekan setelah menjalani vaksinasi. Perawat itu mendapatkan vaksin dari Pfizer.

Perawat tersebut berusia 45 tahun. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan apakah vaksinasi tak efektif mencegah terpapar virus? Informasi ini dilaporkan media yang berafiliasi dengan ABC News, Rabu (30/12/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dilansir Bisnis.com yang mengutip Reuters, Rabu, menyebut www.scmp.com mengabarkan perawat bernama Matthew W. itu bekerja di dua rumah sakit lokal yang berbeda.

Piala Dunia U-20 Mundur: PKL Manahan Aman, PKL Kota Barat Pindah Sementara

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam sebuah posting-nya di Facebook pada 18 Desember 2020 lalu, Matthew menyebutkan bahwa dia telah menerima vaksin Pfizer.

Kepada pihak ABC News, Matthew mengatakan lengannya sakit selama sehari tetapi dia tidak menderita efek samping lainnya.

Enam hari kemudian, pada Kamis (24/12/2020) malam atau malam Natal, dia jatuh sakit setelah bekerja sif di unit perawatan Covid-19. Perawat yang telah menjalani vaksinasi itu menggigil dan kemudian menderita nyeri otot dan kelelahan.

Virus Corona Hanya Mampu Bertahan 1 Hari di Tubuh Maia Estianty, Apa Rahasianya?

Tubuh Butuh Waktu

Dia pun segera pergi ke lokasi pengujian di rumah sakit dan dinyatakan positif Covid-19 sehari setelah Natal atau pada Sabtu (26/12/2020), padahal telah mengikuti vaksinasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, vaksin virus Corona dari Pfizer diklaim memiliki keefektifan lebih dari 90. Menurut Christian Ramers, seorang spesialis penyakit menular di Pusat Kesehatan Keluarga San Diego, menilai kejadian tersebut tidak terduga.

Bisa pula hal itu berkaitan dengan respons pembentukan antibodi dalam tubuh. Seusai menerima vaksin, tubuh butuh waktu untuk menghasilkan antibodi guna mencegah tertular Covid-19.

Solopos Institute, Gumun, dan Balai Bahasa Luncurkan Program Menulis 1.000 Esai

“Kami tahu dari uji klinis bahwa perlu sekitar 10 hingga 14 hari bagi Anda untuk mulai mengembangkan perlindungan dari vaksin,” kata Ramers.

Dia juga menambahkan soal tahapan pemberian dosis dan efek yang diharapkan yang kemungkinan berkaitan dengan kasus perawat yang posifit padahal telah menerima vaksinasi.

"Dosis pertama yang kami pikir memberi Anda sekitar 50 persen, dan Anda membutuhkan dosis kedua itu untuk mencapai 95 persen," tambah Ramers. Sejauh ini belum jelas apa yang menyebabkan perawat ini positif Covid-19 justru setelah mendapat vaksinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya