SOLOPOS.COM - Lucy Letby. (Chestere Chronicle)

Solopos.com, LONDON — Lucy Letby, perawat anak-anak ditangkap kepolisan Cheshire, Inggris, pada Selasa (10/11/2020). Lucy didakwa dengan delapan tuduhan pembunuhan dan 10 percobaan pembunuhan terhada bayi di rumah sakit Countess of Chester.

Wanita Afghanistan Buta Setelah Ditembak dan Ditikam Karena Dilarang Bekerja

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Dailymail, Kamis (12/11/2020) tuduhan tersebut dikaitkan dengan kasus kematian bayi periode 2015 dan 2016, di Rumah Sakit Countess of Chester yang naik 10% di atas rata-rata. Perawat berumur 30 tahun tersebut, pertama kali ditahan oleh polisi Cheshire pada tahun 2018, setelah lonjakan kematian di rumah sakit tersebut.

Penjelasan Kasus Pembunuhan Bayi

Perawat ini dilaporkan merupakan perawat lulusan Universitas Chester, dan pernah menjadi wajah kampanye penggalangan dana senilai £3juta. Ia kembali ditangkap atas tuduhan pelanggaran yang sama pada awal pekan ini.

Penyelidikan internal dilakukan, ketika petugas medis menemukan bayi prematur meninggal setelah gagal jantung dan paru-paru. Sebuah laporan menemukan, bahwa bayi yang mati memiliki bercak yang tidak biasa di lengan dan kaki setelah kematiannya.

Meningkatnya angka kematian mendorong manajemen rumah sakit tersebut, untuk memutuskan berhenti merawat bayi yang lahir sebelum 32 minggu, dan menutup tiga ruang perawatan intensif.

Morning Icon, Kafe Yaman Khusus untuk Pelanggan Wanita

Teman-teman dan keluarga Lucy bersikeras bahwa dia tidak bersalah. Lucy dikenal sebagai orang yang agak culun tetapi baik hati. Lucy dijadwalkan hadir di pengadilan Magistrates Warrington pada Kamis (12/11/2020).

Dalam wawancara tahun 2013 dengan surat kabar Chester, perawat yang berasal dari Hereford itu mengatakan bahwa dia merawat bayi yang membutuhkan berbagai tingkat dukungan.

Pembunuhan Bayi

Ia berkata dia mulai bekereja di unit tersebut sebagai perawat mahasiswa selama tiga tahun pelatihan, sebelum memenuhi syarat sebagai perawat anak di Universitas Chester pada 2011. Ia kemudian mulai bekerja di unit setelah lulus.

Kepala Detektif Inspektur Paul Hughes dari Polisi Chesire mengatakan bahwa penyelidikan tersebut sudah dilakukan lebih dari tiga tahun. Tim detektif telah bekerja sangat keras untuk kasus yang sangat kompleks dan sangat sensitif ini.

Dua Helikopter Tabrakan di Udara, Dua Orang Tewas

“Mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk mengidentifikasi apa yang menyebabkan kematian pada bayi-bayi tersebut,” tambahnya.

Inspektur tersebut juga mengatakan bahwa orang tua dari semua bayi telah diberikan infomasi terbaru, terkait perkembangan kasus tersebut. Orang tua juga terus didukung oleh pengacara mereka, untuk mengikuti perkembangan kasus ini.

“Ini adalah masa yang sangat sulit bagi semua keluarga dan penting untuk diingat bahwa, di tengah-tengahnya, ada sejumlah keluarga yang berduka yang mencari jawaban atas apa yang terjadi pada anak-anak mereka,” kata Hughes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya