Harianjogja.cmo, BANTUL-Perawat atau calon perawat harus mengutamakan moral, etika atau sopan santun dalam melayani pasien. Selain cakap mengerjakan profesinya, perawat harus mampu menguasai berbagai ilmu untuk melayani pasien yang beragam.
Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar Andy Asyril mengatakan, laiknya dokter seorang perawat sering kali berinteraksi dan melayani pasien. Untuk memberi pelayanan yang baik dan unggul serta membantu proses penyembuhan sang pasien, maka perilaku perawat juga perlu dijaga.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Untuk itu, sambungnya, yang perlu diperhatikan perawat harus mengedepankan etika dan moralitas saat melayani pasien.
“Mereka juga perlu belajar ilmu di luar profesinya. Banyak yang mengatakan tidak mampu untuk menguasai ilmu yang bukan latar belakang pendidikannya. Tapi harus optimis untuk mencoba, karena pesimis adalah hiasan bagi orang yang gagal,” kata Andi saat memberi training motivasi di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PSIK UMY), Senin (25/11/2013).
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY Laelia Anggraini menyampaikan, salah satu tujuan diadakannya training motivasi ini adalah untuk menumbuhkan semangat dan berbuat lebih pada mahasiswa.
“Sebagai calon perawat yang cakap dalam melaksanakan tugas, perlu kerja lebih, semangat lebih, belajar lebih dan berusaha lebih baik lagi. Untuk mencapai lebih itulah dibutuhkan motivasi yang lebih baik. Semoga dengan adanya training ini bisa membantu nantinya,” terang dokter gigi UMY ini.
Ketua Panitia Ika Rizky mengatakan, Andi Arsyil didatangkan sebagai trainer karena ia merupakan akademisi sekaligus aktor.
Dengan menimba pengalaman bagaimana Andi mengatur antara pendidikan dan syuting sinetron, diharapkan mahasiswa PSIK UMY juga bagus dalam hal manajemen waktu tersebut.
“Andy juga banyak mengarang buku motivasi, selain dia seorang dosen dan aktor yang memerankan bang Robby disinetron tukang bubur naik haji,” ungkap Ika.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
