SOLOPOS.COM - boyband Korea Selatan BTS. (Koreaboo)

Solopos.com, SOLO-Billboard memperkenalkan peraturan  baru untuk masuk Hot 100 dan tangga lagu lainnya pada Desember 2021. Aturan ini berlaku efektif pada 2022.

Tak sedikit warganet mensinyalir peraturan baru Billboard Hot 100 itu  untuk menciptakan penilaian yang lebih fair terhadap para artis yang masuk dalam daftar tersebut. Lalu seperti apakah mekanismenya?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut SingleMusic dan Koreaboo, Kamis (13/1/2022),  dengan peraturan baru Billboard ini hanya satu penjualan digital yang akan dihitung per pelanggan per pekan untuk lagu dan album. Pembelian dua atau lebih tidak akan dihitung. Namun, hal ini tidak mempengaruhi penjualan album fisik.

Ekspedisi Mudik 2024

Tentu saja, ini membuat orang berbicara di Twitter saat mereka mendiskusikan apa arti perubahan aturan ini. Ketika membahas tangga lagu Billboard atau dunia musik secara umum, tentu saja BTS disebutkan dan ARMY banyak berbicara.

Baca Juga: Pussycat Dolls Kecewa Nicole Scherzinger Batalkan Tur Tanpa Konfirmasi

Dengan peraturan  baru ini, mau tak mau orang berpikir bahwa Billboard membuat penggemar enggan membeli musik artis favorit mereka. Billboard tampaknya mengalihkan fokus dan pentingnya streaming, yang menurut Business Insider membayar artis sekitar US$0,0033/streaming di Spotify.

Apakah nominal tersebut terdengar sangat rendah? Seorang artis dari Wisconsin, Devin Jay, mengonfirmasi bahwa jumlah yang dibayarkan Spotify kepada artis per streaming membuatnya mendapatkan US$27  meskipun memiliki lebih dari 25.000 streaming.

Peraturan baru yang dikeluarkan Billboard ini mau tak mau mengingatkan publik pada wawancara dengan BTS beberapa waktu lalu. Ketika itu Billboard mendapat kecaman karena wawancara mereka dengan BTS dalam edisi Agustus 2021, ketika Billboard menyiratkan ARMY bertanggung jawab atas manipulasi grafik untuk membantu BTS naik ke puncak di tangga lagu mereka.

Baca Juga: Ngobrol dengan Deddy Corbuzier, Pelatih Shin Tae-Yong Ungkap Ini

Tangguh dan cenderung mengambil jalan yang tinggi, ARMY, sementara frustrasi dengan kurangnya kepedulian Billboard untuk mendukung dan membangkitkan semangat artis untuk musik mereka, telah memutuskan untuk tidak khawatir karena boyband Korea Selatan ini memang memiliki ARMY tepat di belakang mereka selamanya.

Devin Jay menyaksikan secara langsung cinta dan dukungan ARMY setelah mereka melihat tanda terima Spotify-nya. ARMY pergi untuk membeli dan streaming musiknya, sementara juga meninggalkan kata-kata baik untuk artis yang berjuang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya