Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Jangan sampai usaha perangkat desa menjadi usaha yang sia-sia. Jika ada Pansus, maka bisa lebih cepat. Dan jika UU tersebut disetujui pemerintah pusat maka sangat berpengaruh pada pengembangan ekonomi di desa,” paparnya saat dijumpai wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Selasa (24/1/2012). Untuk itu, lanjut dia, perlu persiapan di pemerintahan desa salah satunya sumber daya manusia dengan berbagai pelatihan. Juga penyesuaian anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) dan mengaktifkan kembali dewan perwakilan rakyat desa (DPRDes).
Di sisi lain, Bupati telah melantik delapan orang Kepala Desa (Kades) terpilih yang akan menduduki masa jabatan selama enam tahun mulai tahun 2012. Mereka adalah Tiyo (Desa Semagar, Kecamatan Girimarto), Sutiyanto (Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo), Maryono (Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo) dan Sutarno (Desa Jatirejo, Kecamatan Giritontro).
Juga Sukino (Desa Pucanganom, Kecamatan Giritontro), Joko Suyanto (Desa Slogohimo, Kecamatan Slogohimo), Sumantri (Desa Soco, Kecamatan Slogohimo) serta Siti Zainatun (Desa Kerjo Kidul, Kecamatan Ngadirojo). Mereka merupakan kades terpilih pada Pilkades yang digelar tanggal 11 Januari 2012 di delapan desa dari enam Kecamatan yang diikuti 27 bakal calon Kades.
“Hal apa pun pasti muncul setelah adanya pelantikan. Kami berharap kades mampu mengatasi permasalahan itu. Dan berlaku bijak agar semua elemen masyarakat dapat bersatu dan menjadi kekuatan bersama,” ujar Danar saat sambutan.
Sementara itu, Kades Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Siti Zainatun, yang merupakan satu-satunya perempuan mengatakan pihaknya akan meninjau permasalahan di lapangan. “Hal itu saya lakukan untuk evaluasi dan menentukan program kerja ke depan yang lebih baik,” ungkapnya saat ditemui wartawan seusai acara.
JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP