Solopos.com, SRAGEN -- Aris Wijayanto, 30, seorang perangkat Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Isuzu Panther. Mobil ini terparkir di tepi jalan Sragen-Solo, tepatnya di depan Kantor Unit BRI Duyungan, Sidoharjo, Sragen, Minggu (3/1/2021) malam.
Jasad Aris Wijayanto kali pertama diketahui oleh Bambang Triyanto, 25, anggota satpam dari BRI Unit Duyungan. Sekitar pukul 20.30 WIB, warga Dawung, Sambirejo, itu melihat mobil Isuzu Panther hijau metalik berhenti di depan kantornya. Hingga pukul 21.00 WIB, mobil itu tetap berhenti di lokasi. Penasaran, Bambang lantas mendatangi mobil itu dan melihat korban sedang tertidur. Ia mengetuk pintu mobil namun tidak ada respons. Ia lantas melapor ke Polsek Sidoharjo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sekeluarga Asal Malang Kecelakaan di Tol Sragen, 1 Meninggal
Jajaran Polsek Sidoharjo bersama petugas medis dari puskesmas setempat kemudian tiba di lokasi. Mereka membuka mobil dan dan mendapati pengemudi mobil itu telah meninggal dunia. Polisi kemudian meminta keterangan sejumlah saksi dan mengevakuasi jasad Aris Wijayanto ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
“Demi kepentingan penyidikan, dilakukan autopsi di RSUD dr. Moewardi Solo,” jelas Kasubag Humas Polres Sragen, Iptu Suwarso, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (4/1/2020).
Tak Ada Formasi Guru, Sragen Hanya Usulkan 100-An Lowongan CPNS
Kapolsek Sidoharjo, AKP Agung Ari Purnowo, mengatakan berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ada bekas penganiayaan di tubuh korban. Namun, ia juga belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
“Penyebab kematian masih kami dalami. Apakah dia punya riwayat penyakit seperti jantung atau hipertensi, masih kami selidiki. Yang jelas tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan,” ucap Kapolsek.