Solopos.com, SHENZHEN – Perusahaan Foxconn yang biasa merakit Iphone mengalihkan lini produksinya untuk membuat masker. Perushaan teknologi yang berpusat di Shenzhen, China, itu memproduksi ratusan masker setiap hari untuk menghadapi wabah virus corona.
Dikutip dari The Verge, Foxconn menargetkan produksi dua juta masker setiap hari sepanjang Februari 2020. Petinggi Foxconn meminta karyawan di China tidak kembali bekerja seperti rencana awal, yakni 10 Februari 2020.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Awas! Berteduh di Bawah Flyover Bisa Didenda Rp250.000
“Demi keamanan, kesehatan, semuanya, dan mengikuti peraturan pemerintah. Kami meminta Anda untuk tidak kembali ke Shenzhen. Kami akan memberi informasi lebih lanjut mengenai situasi terkini,” demikian pengumuman yang disampaikan Foxconn kepada pegawainya.
Sebagai informasi, Foxconn merupakan perusahaan teknologi yang memproduksi smartphone Iphone. Mayoritas Iphone yang beredar di pasaran saat ini diproduksi di Foxconn.
Top 5 Kuliner Pedas di Solo
Tetapi, proses produksi Iphone di Foxconn terganggu akibat merebaknya wabah virus corona. Foxconn awalnya menjadwalkan karyawan kembali bekerja pada 10 Februari 2020. Tetapi, mereka bakal mengisolasi pegawai yang berasal dari luar provinsi selama 14 hari.