Perangi Taliban, Presiden Afghan Minta Bantuan Pakistan

Hamid Karzai (Reuters)

KABUL – Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, menulis surat kepada para politisi papan atas dan pemimpin keagamaan di Pakistan, menyesalkan serangan Taliban terhadap remaja Pakistan yang mengkampanyekan pendidikan bagi para anak perempuan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dilansir yahoponews, Minggu (14/10/2012), Karzai juga meminta bantuan untuk memerangi kelompok pemberontak itu di kedua negara. Malala Yousufzai, 14, menderita luka serius setelah militan Taliban menembak kepalanya pada Selasa (9/10/2012), dalam perjalanan pulang sekolah.

Dia secara luas dihormati sebagai seorang aktivis pendidikan bagi anak perempuan di Lembah Swat, tempatnya tinggal, dan di seluruh Pakistan. Penembakan itu memicu kecaman internasional terhadap para pemberontak.

“Serangan terhadap Yousufzai itu menunjukkan Afghanistan dan Pakistan perlu mengambil langkah-langkah terkoordinasi dan serius langkah-langkah untuk memerangi terorisme dan ekstremisme,” tulis Karzai seperti disebutkan sebuah pernyataan kantor Karzai pada Sabtu (13/10/2012) malam. Menurutnya, penembakan itu juga merupakan serangan terhadap para perempuan Afghanistan.

“Ini adalah peristiwa menyedihkan yang membutuhkan perhatian serius,” tandasnya Karzai.

Karzai telah mendorong Islamabad mengambil tindakan lebih lanjut terhadap kelompok-kelompok militan yang menurutnya bersembunyi di Pakistan. Kelompok-kelompok militan itu kemudian menyeberang ke Afghanistan menyerang para pejabat Afghanistan, pasukan keamanan dan pasukan internasional.

Surat Karzai tersebut dikirim ke belasan pemimpin politik dan agama dsi Pakistan, termasuk kepada Presiden Asif Ali Zardari, Perdana Menteri Raja Pervaiz Ashraf dan Nawaz Sharif, pemimpin Partai Liuga Muslim Pakistan.