SOLOPOS.COM - Ilutrasi uang (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Harianjogja.com, BANTUL- Pemerintah Kabupaten Bantul mengelola dana bergulir sejumlah Rp7,6 miliar yang dipinjamkan untuk pedagang pasar tradisional setempat

Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Bantul, Hermawan Setiadji menyebutkan pada 2008 besaran dana bergulir yang digelontorkan untuk pedagang pasar berkisar ratusan juta.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Dari tahun ke tahun besaran dana bergulir terus ditambah hingga sebesar Rp7,6 miliar pada 2013 ini,” katanya, Jumat (11/10/2013).

Pada 2013 ini, kata dia dana bergulir diberikan dalam dua tahap, yakni sebesar Rp3,6 miliar dianggarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni, kemudian pada APBD Perubahan ditambah sebesar Rp4 miliar.

“Hingga saat ini dana bergulir sudah menyasar di sekitar delapan ribu dari total pedagang pasar tradisional di Bantul yang sekitar 13 ribu orang, kami targetkan hingga akhir tahun jangkauan dana pinjaman bergulir terus meluas,” katanya.

Ia mengatakan, program dana pinjaman bergulir tersebut bertujuan untuk memerangi rentenir yang merambah pedagang pasar, karena keberadaannya dinilai sangat meresahkan, karena seringkali memberikan pinjaman dengan bunga tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya