SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Sebanyak 450 anggota Bhabinkamtibmas dari enam polres Korwil V Madiun mengikuti pelatihan literasi digital dari Satgas Nusantara, Kamis (12/4/2018). Mereka dilatih untuk mendeteksi berita-berita hoax dan yang berpotensi menimbulkan persekusi atau bullying di media sosial.</p><p>Enam polres di Korwil V Madiun yaitu <a title="Kecelakaan saat Tangkap Perampok di Magetan, Seorang Polisi Meninggal Dunia" href="http://madiun.solopos.com/read/20180403/516/907736/kecelakaan-saat-tangkap-perampok-di-magetan-seorang-polisi-meninggal-dunia">Polres Madiun</a>, Polres Madiun Kota, <a title="Sigap Tangani Kecelakaan KA Sancaka, Kapolres Ngawi Terima Penghargaan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180411/516/909832/sigap-tangani-kecelakaan-ka-sancaka-kapolres-ngawi-terima-penghargaan">Polres Ngawi,</a> Polres Magetan, Polres Ponorogo, dan Polres Pacitan. Ketua Bidang Istighozah Tim Satgas Nusantara Wilayah Jawa Timur, Kombes Pol. Erwin Chahara Rusmana, mengatakan saat ini banyak terjadi kasus persekusi dan maraknya berita hoax di media sosial.</p><p>Akibatnya, terkadang ada warga yang menjadi korban persekusi hingga menjadikan mentalnya <em>down</em>. Dalam kasus ini, anggota Bhabinkamtibmas dilatih bisa menyelesaikan permasalahan ini di masyarakat supaya ketika ada berita hoax maupun stasus media sosial yang berpotensi persekusi, Bhabinkamtibmas bisa menyelesaikannya.</p><p>"Di pelatihan ini Bhabinkamtibmas diajari keterampilan itu. Bagaimana menyelesaikan permasalahan seperti ini. Anggota Bhabinkamtibmas ini akan masuk ke grup-grup media sosial maupun di WA. Ini untuk memantaunya," jelas dia di sela-sela pelatihan di The Sun Hotel Kota Madiun, Kamis.</p><p>Dia menyampaikan selain dibekali keterampilan IT, mereka juga akan diajarkan bagaimana membimbing atau recovery orang yang sudah dibully. Hal ini karena korban persekusi terkadang dapat melakukan tindakan yang tidak diinginkan.</p><p>Erwin menyampaikan saat ini <a title="Polres Kediri Ringkus 8 Pembobol ATM" href="http://madiun.solopos.com/read/20180412/516/910113/polres-kediri-ringkus-8-pembobol-atm">Polri </a>&nbsp;baru akan mengusahakan untuk pengadaan smartphone bagi Bhabinkamtibmas. Ini supaya kegiatan mereka dalam memantau aktivitas di media sosial bisa berjalan lancar.</p><p>"Total Bhabinkamtibmas di wilayah Jawa Timur yang mengikuti pelatihan ini 8.499 orang," ungkap Erwin.</p><p>Kapolres Madiun, AKBP I Made Agus Prasatya, menuturkan seluruh anggota Bhabinkamtimas di Polres Madiun akan diberi satu unit smartphone. Ini untuk menunjang kinerja anggota dalam memantau aktivitas masyarakat di media sosial.</p><p>Dia mengatakan smartphone yang akan diberikan ke 200 personel Bhabinkamtibmas ini merupakan CSR dari Bank BRI. "Ada 200 unit. Tapi ini maish belum turun. Itu CSR dari BRI," kata dia.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya