Solopos.com, JAKARTA–Perang Rusia vs Ukraina hampir berlangsung selama setahun. Hingga Jumat (3/2/2023), belum ada tanda-tanda perang mereda.
Bahkan, Rusia semakin mengintensifkan serangkan menjelang setahun invasinya ke Ukraina. Informasi yang dihimpun Solopos.com, perang Rusia vs Ukraina dimulai saat Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ada sejumlah isu penting dalam perang Rusia vs Ukraina pada beberapa hari terakhir.
Isu itu di antaranya Amerika Serikat (AS) berusaha mengisolasi Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengintensifkan serangan jelang setahun agresi militer di Ukraina.
Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan pemerintahan Biden dan sekutunya bekerja untuk mengisolasi Rusia di badan global tersebut dan menyerukan perombakan Dewan Keamanan untuk menumpulkan dampak Moskow.
Thomas-Greenfield menyampaikan hal itu saat wawancara di kantor pusat Bloomberg di Washington, Rabu (1/2/2023).
Dia menyoroti tentara bayaran swasta untuk pasukan Vladimir Putin di Ukraina, Grup Wagner. Menurutnya, tentara bayaran ini tidak hanya terlibat dalam perang Rusia versus Ukraina, tapi juga di Benua Afrika.
AS akan mencari cara baru untuk melawan dampak kelompok itu di Ukraina dan Afrika.
Berikut rangkuman perang Rusia vs Ukraina:
1. Pejabat AS dan Eropa bertemu
Pejabat AS dan Eropa bertemu dengan otoritas Ukraina di Kyiv untuk membahas berbagai masalah, termasuk transparansi untuk rekonstruksi, karena pemerintah Presiden Volodymyr Zelenskiy mengintensifkan pemberantasan korupsi.
2. AS pasok artileri
AS akan memasok Ukraina dengan artileri dan amunisi jarak jauh sebagai bagian dari paket bantuan militer baru senilai US$2 miliar.
3. Rudal Rusia hantam Kramatorsk
Militer di Ukraina Kota Kramatorsk dihantam rudal balistik Rusia, cuit Zelensky pada Rabu malam. “Beberapa orang masih berada di bawah reruntuhan. Tidak ada tujuan selain teror,” katanya.
Setidaknya dua orang tewas, kata pihak berwenang Ukraina di Telegram. Ukraina akan menghadapi pertempuran yang lebih sengit pada bulan Februari dan Maret, menurut Andriy Yusov, perwakilan Dinas Intelijen Kementerian Pertahanan.
Dia mengatakan pasukan Rusia terus memperoleh keuntungan territorial, tetapi menderita kerugian yang lebih tinggi dibanding Ukraina.
Rusia melakukan lima serangan udara dan enam serangan rudal serta lebih dari 65 salvo dari beberapa peluncur roket selama beberapa hari terakhir, kata Staf Umum Ukraina di Facebook.
4. Jelang setahun agresi militer atau perang Rusia di Ukraina
Situasi menjadi lebih sulit bagi pasukan Ukraina di timur negara itu, karena Rusia menginginkan sesuatu yang lebih menjelang peringatan pertama perang, kata Zelensky dalam pidato rutinnya setiap malam pada hari Rabu.
Bahkan, ketika serangan Rusia semakin intensif, Zelensky meminta semua pihak harus bersatu secara khusus, terutama fokus pada kepentingan negara.
Mengacu pada penggerebekan yang dilakukan Rabu pagi sebagai bagian dari penyelidikan korupsi, dia mengatakan tidak akan membiarkan siapa pun melemahkan negaranya.
Dia berterima kasih kepada semua petugas penegak hukum yang menunjukkan kekuatan hukum dan negara hari ini
5. Biden bekukan aset jaringan pedagang senjata
Pemerintahan Biden (AS) membekukan aset orang dan perusahaan yang berbasis di AS terkait dengan jaringan pedagang senjata yang berkonspirasi menghindari sanksi terhadap sektor pertahanan Rusia.
Kelompok tersebut yang dipimpin oleh Igor dan Jonatan Zimenkov terlibat dalam proyek yang berhubungan dengan kemampuan pertahanan Rusia, termasuk memasok perangkat berteknologi tinggi setelah Rusia menginvasi Ukraina. Itu seperti dikatakan Departemen Keuangan.
Jaringan itu menggunakan perusahaan cangkang dan individu di Singapura, Siprus, Bulgaria, dan Israel.
6. Ukraina undang pembuat senjata
Prancis Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov bertemu dengan pejabat tinggi dari Direktorat Jenderal Persenjataan dan kepala produsen senjata di Prancis.
Dia mengundang mereka untuk menguji produknya di medang perang. Reznikov juga mengadakan konsultasi tentang pembuatan stok amunisi untuk sistem pertahanan udara jarak pendek Crotale di Ukraina dan juga menandatangani memorandum dengan Thales untuk memasok dua radar GM-200 yang dapat digunakan untuk melacak rudal dan pesawat terbang.
Itulah rangkuman peristiwa yang terjadi pada perang Rusia Ukraina belakangan ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
