KULONPROGO—Menjelang musim tanam padi, petani di wilayah Desa Kembang Kecamatan Nanggulan melakukan pengendalian tikus dengan cara pengemposan massal, Sabtu, (24/12) pagi.
Sedikitnya 150 petani turun langsung ke sawah yang dibagi lima titik. Mereka mengempos lubang-lubang tikus menggunakan asap belerang.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Selanjutnya, lubang-lubang lain di sekitarnya ditutup dengan tanah.”Tikus yang menghirup asap itu akan mati,” kata petugas pengendali organisme pengganggu tanaman, Ngadiran, di sela kegiatan.
Ia mengatakan tikus merupakan hama yang perlu diwaspadai oleh petani padi wilayah Nanggulan, karena ancamannya ada sepanjang musim tanam.
Pengendalian pasca musim panen atau menjelang tanam seperti ini dilakukan dengan pengemposan agar tikus tidak mengganggu persemaian bibit padi.
“Pembasmian harus dilakukan secara massal untuk mengendalikan populasinya sehingga tidak mengganggu tanaman padi,” tandasnya. (HARIAN JOGJA/Nina Atmasari)