SOLOPOS.COM - Foto: detik.com

Foto: detik.com

JAKARTA–Tradisi purnawirawan jenderal bertarung dalam pilpres rupanya terus berlanjut. Masyarakat tentu masih ingat Pilpres 2009 lalu diramaikan Wiranto, Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pilpres 2014 pun diprediksi masih akan terjadi perang bintang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Potensi perang bintang di Pilpres 2014 besar, selain Prabowo, Endriartono, juga ada nama lain yakni Djoko Suyanto,” kata pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif lembaga survei Indo Barometer, M Qodari.

Berdasarkan data yang dihimpun, Selasa (2/10), salah satu nama yang paling kerap disebut adalah Prabowo Subianto. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini sudah dipastikan akan berlaga di Pilpres 2014. Meskipun deklarasi pencapresan yang dijadwalkan bulan Oktober ini ditunda, namun Prabowo masih memuncaki sejumlah survei capres yang digelar beragam lembaga survei.

Pilpres 2014 adalah Pilpres kedua bagi Prabowo. Pada Pemilu 2009 lalu Prabowo mendampingi capres PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai cawapresnya. Prabowo yang bernama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951. Saat ini Prabowo berusia 60 tahun dan pangkat terakhir Prabowo di TNI sebagai Letnan Jenderal. Prabowo adalah mantan Danjen Kopassus dan kini terjun sebagai pengusaha dan politisi.

Nama kedua adalah Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto. Dia  diisukan kembali berlaga di Pilpres 2014 baik sebagai capres maupun cawapres. Partai Hanura saat ini sedang mencari-cari kandidat cawapres untuk Wiranto, namun pencapresan Wiranto sangat tergantung kesuksesan Partai Hanura di Pileg 2014. Sebelum di Hanura, Wiranto adalah tokoh senior Partai Golkar.

Di Pilpres 2009 lalu Wiranto mendampingi Jusuf Kalla sebagai cawapresnya. Wiranto dilahirkan di Yogyakarta pada 4 April 1947. Wiranto adalah purnawirawan jenderal bintang empat di TNI. Jenderal Wiranto pernah menjabat Panglima TNI periode 1998-1999.

Bintang lain yang cukup bersinar adalah Marsekal TNI (pur) Djoko Suyanto saat ini menjabat sebagai Menko Polhukam. Djoko yang disebut-sebut orang terdekat Presiden SBY ini sering disebut sebagai salah satu dari 10 capres yang sedang disiapkan SBY. Namun dalam sebuah kesempatan Djoko masih membantah.

Djoko Suyanto lahir di Madiun, Jawa Timur, pada 2 Desember 1950. Sebelum menjadi Menko Polhukam, Djoko pernah menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia dari 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007. Ia kemudian digantikan oleh Jenderal TNI Djoko Santoso. Djoko merupakan Panglima TNI pertama yang berasal dari kesatuan TNI AU sepanjang sejarah Indonesia.

Sementara kabar majunya Jenderal (pur) Endriartono Sutarto ke Pilpres 2014 mencuat seiring masuknya Sutarto ke Partai Nasional Demokrat. Selama menjabat sebagai Panglima TNI, Endriartono dikenal tegas dan berintegritas. Nasdem merekrut Endriartono, untuk memperkuat basis. Namun pencapresan Ednriartono sangat tergantung dua bos Nasdem yakni Surya Paloh dan Harry Tanoesoedibjo.

Meskipun masih perwira aktif, namun Pramono Edhie termasuk yang santer diberitakan akan maju di Pilpres 2014. Pramono Edhie yang lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 5 Mei 1955 ini saat ini sudah berusia 57 tahun.

Partai Demokrat menyebut Pramono Edhie sebagai salah satu capres potensial, hal ini diamini oleh sejumlah partai besar seperti Golkar. Peluang pencapresan Pramono dinilai terbuka, apalagi dia akan segera memasuki usia pensiun. Namun dalam beberapa kesempatan Pramono Edhie selalu membantah berencana maju Pilpres 2014. Presiden SBY juga secara khusus telah menyampaikan tidak ada anggota keluarganya yang maju di Pilpers 2014. Namun di politik, menurut sejumlah elite PD, segala hal masih bisa terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya