Solopos.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden resmi melarang impor minyak, gas alam, dan sumber energi lainnya dari Rusia sejak Selasa (8/3/2022) malam waktu setempat. Pelarangan tersebut merupakan kebijakan merespons peningkatan serangan militer Rusia terhadap Ukraina.
Doktor ilmu komunikasi di Universitas Sahid Jakarta, Algooth Putranto, berpendapat agresi militer Rusia yang berlarut-larut di Ukraina tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan. Kini langkah militer dan kampanye Rusia di Ukraina hanya memperkuat persepsi umum bahwa sesungguhnya Rusia tak berhasil mewujudkan tujuan meski tidak ada campur tangan militer Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlatik Utara (NATO).