SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Ketegangan antar kartel obat terlarang di Meksiko pecah. Dua kubu yang bermusuhan bentrok sampai menelan belasan korban.

Seperti dikutip dari reuters, Minggu (12/12), antar pemilik kartel menyerang satu sama lain dalam perayaan keagamaan tahunan di sebuah kota kecil Meksiko. 11 orang tewas dan 22 lainnya luka.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Salah satu geng diberondong senapan mesin oleh geng lainnya. Insiden ini membuat perayaan keagamaan di negara tersebut ternoda. “Selama perayaan, salah satu kelompok menyerang kendaraan kelompok lain di alun-alun kota dan langsung memicu pertempuran,” pernyataan dari kantor jaksa agung di negara pusat Jalisco seperti dikuitp dari reuters, Minggu.

Baku tembak pun tak terhindarkan. Sekelompok orang bersenjata juga melemparkan granat ke tengah kerumunan. Kondisi ini memicu kepanikan luar biasa di tengah kota. Orang-orang yang sedang melintas ketakutan untuk meninggalkan rumah mereka dan membatalkan rencana untuk mengunjungi keluarga pada hari libur akhir pekan.

Eskalasi perang melawan kartel narkoba meningkat pekan ini. Hal itu dipicu tewasnya pemimpin kartel narkoba La Familia berbasis di Mkarena ditembak pasukan keamanan.

Pemimpin kartel obat terlarang pengkultusan La Familia berbasis di Michoacan yang berbatasan dengan negara bagian Jalisco.

Pada tahun 2008, salah satu geng narkoba melemparkan granat ke tengah orang banyak saat  merayakan hari kemerdekaan Meksiko di ibukota Michoacan’s, Morelia. Insiden ini menewaskan delapan orang dan melukai lebih dari 100 orang.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya