SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa lokasi kejadian perampokan terhadap karyawan SPBU Teloyo, Wonosari, Klaten, di Banaran, Grogol, Sukoharjo, Senin (11/8/2014). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Aparat Polsek Laweyan mengklaim telah mengidentifikasi ciri-ciri keempat pelaku perampokan terhadap pegawai SPBU Teloyo Wonosari Klaten di Banaran, Grogol, Sukoharjo, Senin (11/8/2014). Ciri-ciri perampok itu diketahui setelah petugas menganalisis rekaman kamera closed circuit television (CCTV) yang menunjukkan pergumulan anggota Unit Patroli Satlantas Polresta Solo, Aipda Sutana, dengan anggota komplotan perampok.

Kapolsek Laweyan, Kompol Edi Wibosono, saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatannya di Hotel Dana, Solo, Selasa (12/8/2014), menginformasikan ada kamera CCTV di salah satu rumah warga di dekat lokasi kejadian yang merekam pelarian para pelaku. CCTV itu juga merekam adegan saat Aipda Sutana berusaha menghentikan pelarian pelaku.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berkat rekaman tersebut, aparat Polsek Laweyan yang turut membantu mengungkap kasus dapat mengidentifikasi ciri-ciri para pelaku. Perampokan uang Rp162 juta tersebut terjadi di dekat Permakaman Pahlawan K.H. Samanhudi, tepatnya di dekat jembatan perbatasan Desa Banaran dengan Kampung Kidul Pasar, Kelurahan/Kecamatan Laweyan, Solo.

“Ciri-ciri mereka sudah diketahui. Rekaman ini akan kami berikan kepada penyidik Polres Sukoharjo yang menangani kasus ini dan juga akan kami sebar ke polsek-polsek di jajaran Polresta Solo. Polisi kan adalah satu kesatuan, jadi kami wajib membantu pengungkapan kasus ini,” papar Edi Wibisono mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah.

Ketika ditanya ciri-ciri para pelaku Edi masih enggan membeberkan. Dia hanya menginformasikan pelaku terdiri empat orang mengendarai dua sepeda motor. Seluruh pelaku mengenakan helm. Edi menambahkan, pihaknya masih menganalisis rekaman CCTV tersebut untuk mempertajam penelusuran.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, ada dua buah CCTV yang merekam pelarian keempat pelaku. CCTV itu terpasang di salah satu rumah di tepi gang dekat dengan jembatan Banaran dan di rumah di mulut gang kampung. CCTV yang terpasang di tepi gang berhasil merekam adegan saat Sutana berusaha menghentikan pelarian salah satu pelaku.

Berdasar rekaman CCTV yang diamati Solopos.com, Sutana yang mengendarai motor menuju selatan ke arah tempat kejadian perkara (TKP). Tak berselang lama terlihat dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor mirip Suzuki Satria F melaju ke utara atau arah Solo. Keduanya mengenakan helm, pengendara mengenakan jaket putih sambil membawa tas punggung, sedangkan pembonceng mengenakan jaket berwarna gelap sambil membawa tas di pangkuannya.

Tiba-tiba mereka berhenti dan menoleh ke belakang. Di belakang mereka, terjadi pergumulan antara Sutana dan pembonceng sepeda motor mirip Honda Megapro. Sutana tampak menendang dan mengakibatkan pembonceng hampir jatuh. Namun orang itu langsung menembak Sutana. Beruntung, tembakan itu tak mengenai Sutana. Selanjutnya keempat pelaku kabur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya