SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampokan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Perampokan Sragen, polisi menembak empat pelaku perampokan di Gemolong.

Solopos.com, SRAGEN–Empat perampok bersenjata api beraksi di wilayah Gemolong, Sragen, Selasa (8/12/2015) siang. Mereka merampas truk dan menculik pemiliknya berinisial KS, 26, warga Tanon, saat melintas di jalan raya Gemolong-Galeh sekitar pukul 13.00 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Aksi tersebut tercium aparat polisi. Keempat perampok lari dengan membawa truk dan korban. Dalam proses pengejaran sempat terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku. Setelah beberapa saat, polisi berhasil melumpuhkan keempat pelaku. Mereka terkena tembakan semua. Satu di antaranya mengalami luka berat. Mereka kemudian digelandang ke Mapolsek Gemolong bersama barang bukti dan korban.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa malam, modus perampokan itu dilakukan secara rapi dengan pembagian peran. Dua orang perampok bertugas menghentikan truk. Dan dua perampok lainnya merampas truk dan menculik korban.

Selain mengamankan truk, polisi juga menyita dua buah pistol dan tujuh butir peluru.

Warga Gemolong, Sri Raharjo, mendengar ada ramai-ramai di sekitar Mapolsek Gemolong saat membeli tiket bus di Teminal Gemolong. Sri melihat ada kawanan perampok yang digelandang ke Mapolsek Gemolong dengan muka lebam seperti habis dihajar massa.
“Memang Gemolong sering terjadi aksi kriminalitas. Ya, boleh dibilang Gemolong rawan tindakan kriminalitas,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa sore.

Kades Purworejo, Gemolong, Dipo Ngadiyanto, juga mendengar adanya aksi baku tembak antara perampok dengan aparat. “Banyak warga yang cerita tentang aksi perampokan itu. Lokasinya di sekitar Gemolong. Katanya pelakunya ada yang meninggal juga,” ujarnya.

Kapolsek Gemolong, Iptu Mukti Harjanto, mewakili Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Selasa malam, membenarkan adanya penangkapan pelaku perampokan. Namun Mukti enggan membeberkan kronologi penanganan kasus tersebut karena bukan wewenangnya.
“Konfirmasi lebih lanjut ke Kapolres saja,” katanya.

Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo juga membenarkan adanya penangkapan perampok itu. Namun Kapolres juga tidak mau menjelaskan kasus itu.  Informasi yang diterima Solopos.com kasus tersebut ditangani Polda Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya