SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampokan (JIBI/Solopos/Dok.)

Perampokan Solo, polisi menduga perampok rumah pengusaha Kepatihan Kulon orang dekat.

Solopos.com, SOLO — Kapolsek Jebres, Kompol Edison Pandjaitan, mengatakan perampokan rumah Handoko, seorang pengusaha di Kampung Kepatihan, Kepatihan Kulon, Jebres, Minggu (25/12/2016) siang, berlangsung cepat. Polisi mencurigai pelaku adalah orang dekat korban karena mengetahui betul kondisi rumah yang sedang ditinggalkan oleh pemiliknya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami masih memasang garis polisi di rumah korban perampokan. Pemilik rumah belum mengetahui rumahnya jadi korban perampokan karena masih berada di Bali,” ujar Edison saat dihubungi Solopos.com, Minggu (25/12/2016).

Ia mengatakan dari informasi yang didapat polisi, perampok itu berjumlah dua orang. Peran kedua pelaku yakni satu orang menguras harta milik korban serta menyekap pembantu. Sedangkan satu orang pelaku berjaga mengawasi rumah.

“Pelaku langsung kabur dari rumah korban mengunakan sepeda motor yang diparkir jauh dari rumah korban. Kami berkoordinasi dengan Polresta dalam mengungkap kasus ini,” kata dia.

Perampokan itu terjadi siang hari saat rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya berlibur ke Bali. Hanya ada pembantu, U, 40, yang menjaga rumah tersebut. Pembantu itu disekap sementara perampok menguras harta korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya